Indonesia dan Inggris Membangun Kemitraan Strategis untuk Energi Terbarukan dan Transformasi Digital

- Publisher

Jumat, 19 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menerima mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Presiden Joko Widodo menerima mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Jakarta, SuaraNet – Presiden Joko Widodo dan mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, bertemu di Istana Merdeka pada Kamis lalu untuk membahas inisiatif strategis dalam memajukan sektor energi terbarukan dan transformasi digital di Indonesia. Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam membangun kemitraan antara kedua negara.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh antusiasme, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas. Mereka secara bersama-sama membahas rencana besar yang akan membawa perubahan positif bagi Indonesia.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Tony Blair menghasilkan kesepakatan yang signifikan. Salah satunya adalah rencana kolaborasi dalam pembangunan fasilitas panel surya di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ini akan melibatkan Persatuan Emirat Arab, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap energi terbarukan. Rencana ini akan menjadi tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada sumber energi fosil.

Selain itu, pembahasan juga mencakup pemanfaatan teknologi penyimpanan karbon di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah berharap dapat mengubah tantangan perubahan iklim menjadi peluang dengan menjadikan penyimpanan karbon sebagai sumber pendapatan negara baru. Rencana ini menunjukkan bagaimana Indonesia berperan aktif dalam upaya global untuk mengurangi emisi dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga  Presiden Jokowi Ajukan Agenda Penting dalam APEC untuk Perubahan Iklim dan Transisi Energi

Transformasi digital juga menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa Indonesia sedang berupaya keras untuk mempercepat transformasi digital di sektor birokrasi. Dalam upaya ini, Indonesia bekerja sama dengan Tony Blair Institute dan belajar dari pengalaman negara-negara maju seperti Inggris dan Estonia. Transformasi digital diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keterbukaan dalam pelayanan publik, serta memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus untuk mengintegrasikan layanan digital melalui portal nasional. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kompleksitas dan memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan pemerintah. Dengan adanya portal nasional yang terintegrasi, masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan melakukan transaksi dengan pemerintah, menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan efisien.

Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Inggris. Dalam menghadapi tantangan energi dan transformasi digital, kedua negara telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan inovatif. Melalui kolaborasi ini, Indonesia berharap dapat menjadi pemimpin regional dalam pengembangan energi terbarukan dan penerapan teknologi digital yang cerdas.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru