Wacana Partai Baru, Anies: Sulit, Sekarang Semua Partai Tersendra oleh Kekuasaan

- Publisher

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Tangkapan layar platfrom YouTube Anies Baswedan

Dok. Tangkapan layar platfrom YouTube Anies Baswedan

Jakarta, SuaraNet – Anies Baswedan mengambil langkah strategis dengan mendirikan partai baru sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan dan demokrasi yang lebih sehat di Indonesia. Setelah menghadapi kegagalan dalam Pilpres dan Pilkada 2024, Anies merasa perlunya wadah politik baru yang dapat menjadi saluran bagi aspirasi masyarakat dan membawa perubahan nyata.

Dengan semangat perubahan yang semakin besar, Anies berharap partai baru ini mampu menciptakan Indonesia yang lebih setara dan demokrasi yang lebih sehat. Ia menilai bahwa partai-partai politik yang ada saat ini terlalu terikat oleh kekuasaan, sehingga sulit bagi dirinya untuk bergabung dengan partai yang sudah ada.

“Nah, gini. Kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi, ini adalah sebuah kenyataan nih. Jadi, kita lihat ke depan,” ujar Anies dalam wawancaranya di YouTube @Aniesbaswedan, Jumat (30/8).

Meski sudah membuka wacana pendirian partai baru, Anies masih menunggu dan melihat perkembangan dinamika politik di Indonesia ke depan. Dia menekankan bahwa jika semangat perubahan yang semakin besar ini membutuhkan wadah, maka pendirian partai baru bisa menjadi jalan yang ditempuh.

Baca Juga  PBNU Buka Suara Soal Fatwa Haram Salam Lintas Agama dari MUI

“Jadi bagaimana kita untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh. Kita lihat sama-sama ke depan,” tambah Anies.

Dalam perkembangan terbaru, melalui akun Instagram-nya pada Sabtu (31/8), Anies juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penipuan yang mencatut ide pembentukan partai baru ini. Ia menegaskan bahwa segala bentuk penggalangan dana yang mengatasnamakan dirinya tidak resmi.

 

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

211 Anggota DPR Diduga Sembunyikan Riwayat Pendidikan, Ada Apa dengan KPU?
Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!
Aktivis Anti Korupsi Soroti Potensi Penyelewengan APBD Pamekasan 2025
Jokowi Antar Prabowo Pulang Usai Kunjungan Kerja Dua Hari di Jateng
Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK
Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Siap Nahkodai Pamekasan
Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 22:49 WIB

211 Anggota DPR Diduga Sembunyikan Riwayat Pendidikan, Ada Apa dengan KPU?

Selasa, 9 September 2025 - 13:44 WIB

Jaka Jatim Warning Bupati Pamekasan: Program Daerah Bukan untuk Keluarga dan Kelompok Tertentu!

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Aktivis Anti Korupsi Soroti Potensi Penyelewengan APBD Pamekasan 2025

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:23 WIB

Jokowi Antar Prabowo Pulang Usai Kunjungan Kerja Dua Hari di Jateng

Kamis, 26 Juni 2025 - 01:06 WIB

Website Diskominfo Jatim Diretas dengan Pesan “Copot Jabatan dan Penjarakan Khofifah” Usai Gubernur Mangkir dari Panggilan KPK

Berita Terbaru