Jakarta, SuaraNet – Dunia politik Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, telah menyusun video-video yang disebut mengungkap dugaan keterlibatan petinggi negara dalam skandal korupsi.
Jika benar, langkah ini berpotensi mengguncang peta politik sekaligus opini publik terkait pemberantasan korupsi.
Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, menilai tindakan tersebut sebagai langkah yang dapat membuka kebenaran di balik kasus korupsi yang selama ini menjadi sorotan publik.
“Bagus, malah buka-bukaan saling bongkar,” ujar Boyamin, Sabtu (28/12).
Namun, ia mengingatkan agar langkah ini bukan sekadar gertakan belaka. Boyamin mendesak Hasto segera merilis video-video tersebut agar masyarakat dapat menilai langsung kebenarannya.
“Segera buka saja, dan jangan gertak sambal,” tegasnya.
Dalam diskusi bertajuk “Sengketa Pilkada Belum Mulai, Elite Parpol Tersangka” pada Kamis (26/12), pengamat politik Guntur juga mengungkap bahwa isi video tersebut dapat mengubah persepsi publik secara signifikan.
“Nama-nama yang disebut dan bukti-bukti yang ditunjukkan sangat mencengangkan. Saya sudah menonton beberapa video tersebut, dan buktinya sangat kuat,” ujar Guntur.
Menurutnya, jika video tersebut benar dirilis, dampaknya tidak hanya akan menyasar individu tertentu, tetapi juga akan menjadi ujian serius bagi komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Hasto Kristiyanto maupun PDIP terkait kabar ini. Publik menantikan apakah langkah ini akan benar-benar terealisasi atau hanya menjadi dinamika politik di tengah tahun politik yang semakin panas.
Penulis : Mosdalifah
Editor : Hana Hanisa