Disdikbud Pamekasan Gelontorkan Rp 1,48 Miliar untuk Buku Sekolah

- Publisher

Rabu, 15 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi buku SD.

Ilustrasi buku SD.

Pamekasan — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,48 miliar untuk pengadaan buku sekolah pada tahun 2025. Namun, hingga pertengahan Oktober, sejumlah sekolah penerima mengaku belum menerima bantuan buku tersebut.

Dari total anggaran tersebut, Rp 900 juta diperuntukkan bagi sembilan Sekolah Dasar (SD) di wilayah setempat. Masing-masing sekolah mendapat alokasi dana senilai Rp 100 juta. Sembilan SD penerima bantuan itu antara lain SDN Palesanggar 1, SDN Pegantenan 2, SDN Tanjung, SDN Pasanggar 1, SDN Tebul Timur, SDN Pasanggar 2, SDN Tebul Barat, SDN Palesanggar 2, dan SDN Bulangan Haji.

Selain itu, Disdikbud juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 438,42 juta untuk pengadaan buku perpustakaan sekolah dalam bentuk paket tunggal. Pendanaan program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan, dengan tambahan dari APBD Perubahan (APBDP) yang tercantum dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) tahun 2025.

ADVERTISEMENT

153665 2 scaled

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, realisasi di lapangan belum tampak. Sejumlah kepala sekolah mengaku belum menerima bantuan buku yang dijanjikan tersebut. “Maaf, masih belum,” ujar salah satu kepala SD saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).

Baca Juga  Ancaman Terhadap Aktivis Dear Jatim, Polres Sumenep: Kami Beri Perlindungan dan Tindak Pelaku!

Kondisi ini memunculkan perhatian dari sejumlah pihak, termasuk kalangan aktivis. Mahendra, Koordinator Forum Mahasiswa Pantura (Formatur), menilai proyek pengadaan buku bernilai miliaran rupiah itu harus diawasi secara serius agar tepat sasaran.

“Jangan sampai buku Rp 1,4 miliar ini jadi ‘buku gaib’,” ujar Mahendra.

Menurutnya, anggaran sebesar itu merupakan investasi penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Pamekasan. “Anggaran Rp 1,48 miliar untuk buku sekolah adalah angka yang sangat besar. Seharusnya ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat literasi dan mutu pendidikan di Pamekasan,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Mohamad Alwi, belum memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Follow WhatsApp Channel www.suaranet.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius
Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan
Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia
Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl
Mahasiswa HTN UIN Madura Komitmen Kuatkan ‘Fondasi Moral’ Bangsa di Usia Ke-4 
Disebut dalam Video Viral Razia Rokok Ilegal, Haji Sugik dan Haji Her Angkat Bicara
Kasus Intimidasi Wartawan JTV di Pamekasan Mengendap 9 Bulan, Kejari Desak Penyerahan Berkas

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:07 WIB

Wabup Sukriyanto Ajak Pesantren dan Polri Bersatu Wujudkan Madura Aman dan Religius

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57 WIB

Pemerintah Naikkan Gaji Hakim 280 Persen demi Tegakkan Marwah Peradilan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:33 WIB

Putusan MK Jadi Angin Segar bagi Masyarakat Hutan dan Petani Kecil

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:21 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia

Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:48 WIB

Nelayan Pulau Kecil Desak Revisi Perda dan Tindakan Tegas terhadap Kapal Trawl

Berita Terbaru