Khazanah, SuaraNet – Sosok Gus Baha, ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, dikenal tak hanya karena keilmuannya yang dalam, tapi juga pembahasannya yang blak-blakan dan menyentuh berbagai aspek kehidupan. Salah satu tema yang pernah beliau singgung adalah terkait kemunculan Dajjal, sosok fitnah besar yang diramalkan akan muncul menjelang hari kiamat.
Dalam ceramahnya, Gus Baha menyampaikan bahwa kemunculan Dajjal sudah semakin dekat. Meskipun tidak menyebut waktu spesifik, beliau menekankan pentingnya umat Islam untuk waspada dan memahami ciri-ciri Dajjal agar tidak tertipu.
Ciri-ciri Dajjal yang Disampaikan Gus Baha:
-
Mata buta sebelah: Ciri fisik yang paling dikenal dari Dajjal adalah matanya yang buta sebelah. Mata sebelah kirinya digambarkan berwarna merah dan tertulis “kafir” di keningnya.
-
Kekuatan fitnah yang luar biasa: Dajjal akan muncul dengan membawa berbagai tipu daya dan kebohongan yang sangat meyakinkan. Dia akan mengaku sebagai nabi, mampu menghidupkan dan mematikan orang, bahkan mengendalikan alam.
-
Muncul dari timur: Kemunculan Dajjal dikaitkan dengan wilayah timur. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Dajjal akan muncul dari Khurasan, sebuah wilayah di Asia.
-
Didampingi kaum Yahudi: Dajjal dipercaya akan didukung oleh kaum Yahudi dan sebagian orang yang tersesat.
-
Tidak bisa memasuki Mekkah dan Madinah: Meski memiliki kekuatan besar, Dajjal tidak akan bisa memasuki kota suci Mekkah dan Madinah karena dilindungi oleh para malaikat.
Pesan Gus Baha:
Meskipun membahas tentang kemunculan Dajjal yang dekat, Gus Baha tidak bermaksud menakut-nakuti umat Islam. Beliau justru menekankan pentingnya iman dan taqwa sebagai bekal menghadapi fitnah Dajjal. Dengan iman yang kuat dan pemahaman agama yang baik, umat Islam akan terhindar dari tipu daya Dajjal.
Selain itu, Gus Baha juga mengingatkan agar umat Islam tidak terjebak dalam perbincangan tentang kapan tepatnya Dajjal akan muncul. Fokus utama, menurut beliau, adalah memperbaiki diri dan memperkuat iman agar siap menghadapi segala fitnah dan ujian di akhir zaman.
Penutup:
Pembahasan Gus Baha tentang kemunculan Dajjal menjadi pengingat penting bagi umat Islam untuk terus meningkatkan iman dan kewaspadaan. Dengan memahami ciri-ciri Dajjal dan memperkuat diri dengan ajaran Islam, kita akan lebih siap menghadapi tantangan dan fitnah di masa depan.
Sekilas tambahan:
- Beberapa ulama berpendapat bahwa ciri-ciri Dajjal dalam hadits bersifat simbolik dan tidak boleh dimaknai secara literal.
- Fokus utama ajaran Islam bukanlah pada kemunculan Dajjal, melainkan pada persiapan menghadapi hari kiamat dengan iman dan amal saleh.
Semoga informasi ini bermanfaat
