Pamekasan, SuaraNet–Lomba baca puisi se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia (HMPS TBIN) IAIN Madura mendapat kecaman karena hadiah yang diberikan kepada pemenang lomba dianggap tidak pantas.
Dari informasi yang diperoleh, hadiah yang diterima oleh pemenang lomba baca puisi tingkat SMA adalah sebesar 35 ribu rupiah untuk Juara 1, 30 ribu rupiah untuk Juara 2, dan 25 ribu rupiah untuk Juara 3. Sementara, biaya pendaftaran lomba sebesar 25 ribu rupiah untuk peserta internal dan 35 ribu rupiah untuk peserta eksternal.
KZ (Inisial), pelatih dari pemenang lomba pada acara tahunan HMPS IAIN Madura, mengungkapkan kekecewaannya terhadap hadiah yang diberikan oleh panitia, yang menurutnya tidak mencerminkan penghargaan terhadap para peserta lomba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anak didik saya alhamdulillah selalu juara, dan alhamdulillah juga kepenitiaan sebelumnya tidak pernah mengecewakan. Ini keteledoran atau kesengajaan panitia” ujarnya.
KZ juga menjelaskan bahwa para peserta lomba telah berlatih dengan serius untuk membacakan puisi diantaranya puisi yang dibaca berjudul, “Mata Luka Sengkon” karya Feri Sandi yang terdiri dari 4 lembar. Dengan ini panitia wajib menghargai dan mengapresiasi dengan layak para peserta.
“Sebagai peserta, kami tidak perlu memikirkan teknis penyelenggaraan lomba. Itu adalah tanggung jawab panitia,” tegasnya.
Selain itu, HMPS TBIN IAIN Madura juga mengadakan seminar nasional dengan mengundang Feri Sandi Huizche sebagai narasumber. (UF)