SuaraNet – Shalat Dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini dilakukan pada pagi hari setelah matahari naik hingga menjelang waktu Zuhur. Selain memiliki keutamaan besar, shalat Dhuha juga menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.
Waktu dan Jumlah Rakaat Shalat Dhuha
Shalat Dhuha dapat dilakukan mulai dari sekitar 15 menit setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu Zuhur. Jumlah rakaatnya minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat, dengan setiap 2 rakaat satu salam.
Niat Shalat Dhuha
Niat shalat Dhuha dilakukan dalam hati dan bisa dilafalkan secara lisan sebagai berikut:
Ushollii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Shalat Dhuha
- Takbiratul Ihram**, membaca niat dalam hati.
- Membaca doa iftitah (sunnah) lalu membaca Surah Al-Fatihah.
- Membaca surah pendek, seperti Asy-Syams atau Ad-Dhuha.
- Ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti dalam shalat wajib.
- Bangkit ke rakaat kedua, membaca Al-Fatihah dan surah pendek.
- Melakukan rukun shalat seperti sebelumnya hingga salam.
Doa Setelah Shalat Dhuha
Setelah selesai shalat, dianjurkan membaca doa berikut:
Allahumma innad-dhuhaa dhuhaa-uka, wal-bahaa-a bahaa-uka, wal-jamaala jamaaluka, wal-quwwata quwwatuka, wal-qudrata qudratuka, wal-‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kaana rizqii fis-samaai fa-anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa-akhrijhu, wa in kaana mu’assaran fayassirhu, wa in kaana haraaman fathahhirhu, wa in kaana ba’idan fa-qarribhu, bi haqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakas-shaalihiin.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu Dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, dan perlindungan adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah. Jika berada di bumi, maka keluarkanlah. Jika sulit, mudahkanlah. Jika haram, sucikanlah. Jika jauh, dekatkanlah. Dengan kebenaran waktu Dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepadaku apa yang Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih.”
Keutamaan Shalat Dhuha
- Sebagai sedekah untuk seluruh persendian (HR. Muslim).
- Mendapat pahala seperti bersedekah dengan harta (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menjadi salah satu sebab datangnya rezeki yang halal dan berkah** (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
- Diampuni dosa-dosa meskipun sebanyak buih di lautan (HR. Tirmidzi).
- Dijanjikan rumah di surga bagi yang istiqamah melaksanakannya (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Shalat Dhuha adalah amalan ringan dengan keutamaan besar. Semoga kita dapat mengamalkannya dengan istiqamah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.