Keutamaan Memuliakan Orang Tua Menurut Islam

- Publisher

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kedua orang tua dok. Pixabay

Ilustrasi kedua orang tua dok. Pixabay

SuaraNet- Dalam Islam, bakti kepada orang tua menempati posisi yang sangat tinggi, setara dengan kewajiban beribadah kepada Allah. Allah menegaskan dalam Al-Quran dan hadits-hadits sahih tentang pentingnya memuliakan orang tua, bahkan dihubungkan langsung dengan keridhaan-Nya. Hal ini menggarisbawahi bahwa ridha Allah bergantung pada ridha orang tua, dan sebaliknya, murka Allah dapat disebabkan oleh murka orang tua.

Al-Quran dan Hadits tentang Memuliakan Orang Tua

Salah satu ayat yang paling sering dirujuk terkait hal ini adalah QS. Al-Isra’ ayat 23-24, di mana Allah berfirman:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’ 23)

Ayat ini secara eksplisit menunjukkan betapa pentingnya berkata lembut dan memperlakukan orang tua dengan hormat, terutama ketika mereka telah berusia lanjut.

Baca Juga  Presiden Jokowi Bahas Konflik Gaza dengan Presiden Biden: Desakan Indonesia Menjadi Catatan Penting

Dalam hadits, Rasulullah SAW juga memperkuat perintah ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, beliau bertanya kepada Rasulullah tentang amalan yang paling dicintai Allah, Rasul menjawab: “Salat tepat pada waktunya, berbakti kepada orang tua, dan berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini menempatkan bakti kepada orang tua di antara amalan-amalan terbaik.

Fenomena Anak Sukses yang Lupa Orang Tua

Sayangnya, dalam kehidupan modern, kita sering melihat fenomena anak yang meraih kesuksesan, baik dalam karier, pendidikan, atau kehidupan sosial, namun melupakan orang tua mereka. Mereka mungkin sibuk dengan urusan duniawi dan merasa tidak lagi perlu berbakti kepada orang tua, bahkan hingga menelantarkan mereka. Padahal, dalam Islam, tidak ada satu pun tingkatan dalam kehidupan di mana seseorang bebas dari kewajiban berbakti kepada orang tua, baik saat kecil, dewasa, atau bahkan setelah sukses.

Banyak ceramah populer yang mengingatkan kita akan fenomena ini. Ustaz-ustaz kondang seperti Ustaz Abdul Somad, Ustaz Adi Hidayat, dan Buya Yahya sering mengangkat isu ini dalam kajian mereka.

Baca Juga  DPRD Pamekasan Resmi Umumkan Pembentukan Fraksi Periode 2024-2029

Menurut Ustaz Adi Hidayat, kesuksesan duniawi adalah ujian, dan sering kali, ujian ini datang dalam bentuk bagaimana seorang anak memperlakukan orang tuanya. Seorang anak yang sukses namun lupa akan jasa orang tua, sejatinya telah melupakan salah satu kewajiban terpenting dalam hidupnya.

Dampak Memuliakan Orang Tua

Bakti kepada orang tua tidak hanya berdampak pada kehidupan akhirat, tetapi juga membawa berkah dalam kehidupan dunia. Banyak cerita yang disampaikan oleh para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat mengenai keberkahan yang datang dari ridha orang tua. Sebaliknya, ada pula kisah-kisah nyata tentang mereka yang mengalami kesulitan atau kehilangan berkah setelah mengabaikan orang tua.

Di era modern, saat kesibukan dan tuntutan hidup semakin meningkat, kita dituntut untuk tetap menjaga komunikasi dan perhatian terhadap orang tua. Dengan teknologi, kita dapat lebih mudah berkomunikasi dengan mereka, namun kenyamanan ini sering kali justru membuat kita lalai. Mengunjungi orang tua, mendengarkan keluhan mereka, dan memenuhi kebutuhan mereka secara langsung jauh lebih bermakna dibanding sekadar mengirimkan uang atau pesan singkat.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa
Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran
Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025
Sering Unggah Status Makanan di Siang Hari saat Ramadan? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Menurut Islam
Keabsahan Hadits Pahala Salat Tarawih, Ini Penjelasan Para Ulama
Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip
Keutamaan dan Amalan Malam Nisfu Sya’ban: Waktu Mustajab untuk Memohon Ampunan
10 Kalam Hikmah Kiai Istiqomah, Begini Lengkapnya!

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:04 WIB

Meringankan Beban Dhuafa: Zakat Mal Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Sentuh 2.000 Jiwa

Senin, 24 Maret 2025 - 14:22 WIB

Safari Ramadan Yayasan Cahaya Ummat Pamekasan Salurkan Zakat Mal kepada 1.000 Dhuafa Jelang Lebaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 05:56 WIB

Berikut Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Shalat 5 Waktu Wilayah Madura Ramadan 2025

Senin, 3 Maret 2025 - 19:20 WIB

Sering Unggah Status Makanan di Siang Hari saat Ramadan? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui Menurut Islam

Sabtu, 1 Maret 2025 - 19:10 WIB

Keabsahan Hadits Pahala Salat Tarawih, Ini Penjelasan Para Ulama

Berita Terbaru