Presiden Joko Widodo: Proyek Lumbung Pangan sebagai Solusi Krisis Pangan dengan Kolaborasi Kementerian

- Publisher

Jumat, 18 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Presiden, kolaborasi tersebut juga merupakan satu proses yang tidak dapat terpisahkan.

Menurut Presiden, kolaborasi tersebut juga merupakan satu proses yang tidak dapat terpisahkan.

Jakarta,SuaraNet—Presiden Joko Widodo menyoroti proyek lumbung pangan atau food estate sebagai hasil kolaborasi antar kementerian dalam usaha pencegahan krisis pangan di Indonesia.

Menurut Presiden, upaya kolaboratif ini adalah suatu proses yang tak terpisahkan, melibatkan berbagai kementerian dengan fokus pada tujuan yang sama.
“Beberapa kementerian terlibat dalam proyek ini, seperti Kementerian Pertanian yang mengurusi teknisnya, Kementerian Pekerjaan Umum yang bertanggung jawab atas land clearing dan irigasi, serta bahkan Kementerian Pertahanan yang terkait dengan cadangan strategis,” kata Presiden kepada para awak media setelah menghadiri peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-78 Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) di Gedung MPR RI, Jakarta, pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Presiden juga menekankan bahwa proyek lumbung pangan memiliki tujuan penting untuk menjaga cadangan pangan nasional. Terutama di tengah krisis pangan yang dialami hampir di seluruh wilayah, yang berdampak pada kenaikan harga bahan pangan.

“Lumbung pangan atau food estate ini harus mencakup cadangan pangan strategis, bahkan jika produksi berlimpah hingga bisa diekspor karena negara lain memerlukan pasokan. Semua ini harus diatur,” katanya.

Baca Juga  Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Persatuan dalam Perbedaan

Presiden menjelaskan bahwa pengembangan proyek lumbung pangan di beberapa daerah di Indonesia bukanlah tugas yang mudah. Tingkat keberhasilan panen pada tanaman baru akan meningkat dan menjadi stabil pada tanaman keenam atau ketujuh.

“Hasil panen biasanya belum optimal pada tanaman pertama, pada tanaman kedua bisa mencapai 25 persen keberhasilan. Biasanya baru pada tanaman keenam atau ketujuh, situasinya normal. Ini bukan hal yang mudah seperti yang mungkin dibayangkan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden mengakui bahwa berbagai tantangan mungkin terus muncul dalam pelaksanaan proyek lumbung pangan. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai.

“Semua aspek akan terus diperbaiki, dievaluasi, dikoreksi, dan diulang. Jika kita tidak berani untuk melakukan langkah-langkah ini, maka kita akan mundur begitu saja setelah kegagalan pertama, dan ini bukanlah hal yang dapat diterima,” tegas Presiden.

Berita Terkait

Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama
Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi
Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar
KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin
Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi
MK Batalkan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Partai Politik Diminta Berbenah
Kabar Gembira, Dana Haji 2025 Dipastikan Turun Begini Kata Wamenag

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:57 WIB

Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:02 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:11 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin

Berita Terbaru

Dok. Modifikasi Sumber. Banyuanyar.net

Khazanah

10 Kalam Hikmah Kiai Istiqomah, Begini Lengkapnya!

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:53 WIB

Dok. Istimewa

Nasional

Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

Rabu, 22 Jan 2025 - 19:57 WIB