Nasional, SuaraNet – Achmad Farhan (19), seorang santri Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Pamekasan, berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) Internasional King Abdul Aziz ke-44 yang berlangsung di Makkah, Arab Saudi.
Ia berhasil meraih juara 3 dalam kategori Tahfidz 15 Juz pada ajang tersebut.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena telah mengantarkan saya ke tahap ini, dan bisa membawa nama baik bangsa ini,” ungkap Farhan kepada tim SuaraNet.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
MHQ King Abdul Aziz, yang diadakan dari 9 hingga 21 Agustus 2024, menjadi ajang kompetensi kemampuan Farhan setelah melewati seleksi ketat dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional.
Sebelumnya, Farhan juga meraih Juara 1 Cabang 20 Juz Putra pada STQHN Jambi tahun 2023, yang kemudian mengantarkannya sebagai perwakilan Indonesia di ajang MHQ Internasional ini.
Farhan, yang juga merupakan mahasiswa semester tiga di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar, mengaku bersyukur atas pencapaian ini. “Menghafal Al-Quran itu upaya mendekatkan diri kepada Allah. Setiap usaha pasti ada pertolongan-Nya,” jelasnya.
Perjalanan Farhan dalam menghafal Al-Quran dimulai sejak ia duduk di bangku SMP. Hanya dalam waktu dua tahun setelah masuk Pondok Pesantren Banyuanyar, ia berhasil menghafal 30 juz Al-Quran. “Alhamdulillah, tahun kedua mondok saya sudah hafal 30 juz,” sampainya.
Prestasi Farhan tidak hanya mengharumkan nama pondok pesantren dan daerah asalnya, tetapi juga membawa nama Indonesia di kancah internasional sebagai salah satu negara dengan penghafal Al-Quran terbaik.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Umarul Faruk