Simposium BEM Pamekasan: Rudy Susanto Tegaskan Kepetingan Rakyat di Atas Kepentingan Pribadi

- Publisher

Senin, 1 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rudy Susanto di acara Simposium Kepemimpinan Pamekasan.

Rudy Susanto di acara Simposium Kepemimpinan Pamekasan.

Pamekasan, SuaraNet– Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pamekasan menggelar acara Simposium Kepemimpinan dengan tema “Dinamika Pamekasan Dalam Perspektif Pemimpin Ideal”.

Dalam acara tersebut, para calon Bupati Pamekasan yang akan berkontasi dalam Pilkada 2024 hadir untuk menyampaikan visi dan gagasan mereka, Sabtu malam (29/6/2024).

Enam calon bupati yang diundang adalah Firman Syah Ali, Ach. Baidowi, Fattah Jasin, Kholilurrahman, Ali Wafa, dan Rudy Susanto. Mereka yang hadir antusias memaparkan gagasan dan strategi untuk memajukan Pamekasan jika terpilih menjadi orang nomor satu di Pamekasan.

Salah satu calon yang menyita perhatian adalah Rudy Susanto. saat acara, Rudy menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi jika terpilih menjadi Bupati Pamekasan.

“Saya mau masyarakat adil dan makmur, sejahtera. Karena sebagai leader, tujuannya  melihat masyarakat kita makmur sejahtera,” ujar Rudy Susanto.

Rudy menegaskan bahwa dirinya tidak akan menggunakan jabatan sebagai pemimpin untuk memperkaya diri sendiri. Ia memahami bahwa rezeki telah diatur oleh Yang Maha Kuasa, dan tidak sepatutnya jabatan pemimpin dijadikan sarana untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

Baca Juga  BLT-DD Cair, Bupati Sumenep: Gunakan Dananya Untuk Belanja Kebutuhan Pokok

“Saya ingin menjadi pemimpin yang tulus dan berdedikasi untuk memajukan daerah, bukan hanya mencari kekayaan dan fasilitas untuk diri sendiri,” tegas Rudy.

Sementar itu, Ketua Aliansi BEM Pamekasan, Mahrus Soleh, menyampaikan bahwa tema simposium ini diangkat sebagai bentuk gambaran dari kondisi Pamekasan saat ini yang membutuhkan pemimpin yang dapat menjadi problem solver terhadap masalah-masalah yang ada.

“Sehingga butuh pemimpin yang memang betul-betul menjadi problem solving terhadap masalah itu. Tema ini kemudian diangkat BEM Pamekasan sebagai bentuk sedikit gambaran dari kondisi Pamekasan hari ini,” jelas Mahrus.

Acara Simposium Kepemimpinan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi masyarakat Pamekasan dalam memilih pemimpin yang tepat untuk memajukan daerah pada Pilkada 2024 mendatang.

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru