SuaraNet, Jakarta – Seluruh jemaah haji asal Indonesia telah tiba di Makkah dan akan memulai perjalanan menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijah atau Jumat, 14 Juni 2024. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menyiapkan berbagai fasilitas agar jemaah dapat menjalankan puncak ibadah haji dengan nyaman.
Juru Bicara Media Center Haji Kementerian Agama, Widi Dwinanda, menjelaskan bahwa persiapan layanan untuk jemaah haji terus dilakukan secara intensif.
“Persiapan layanan mencakup transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah sejak dari hotel hingga di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” ujar Widi dalam keterangan resmi Kementerian Agama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (12/06).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mobilisasi jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina, PPIH telah menyiapkan shuttle bus dengan armada Bus Shalawat. “Setelah puncak haji, Bus Shalawat akan kembali dioperasikan untuk melayani jemaah yang melaksanakan Thawaf Ifadah, Thawaf Wada, serta salat lima waktu di Masjidil Haram,” tambah Widi.
Dalam hal layanan kesehatan, PPIH telah menyiapkan 200 petugas kesehatan yang akan ditempatkan di semua pos kesehatan. Selain itu, 87 petugas akan berjaga di sepanjang jalur menuju lempar jumrah atau Jamarat serta Safari Wukuf.
“Petugas kesehatan di setiap kloter juga siap memberikan layanan. Jika ada jemaah yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, mereka dapat pergi ke pos kesehatan di Mina. Jika kondisi memerlukan, jemaah akan dirujuk ke rumah sakit di Arab Saudi. Layanan ambulans juga telah disiapkan untuk keadaan darurat,” jelas Widi.
Menyambut puncak haji yang tinggal beberapa hari lagi, Widi mengimbau para jemaah untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental.
“Untuk persiapan fisik, jagalah kebugaran tubuh dengan makan teratur, tepat waktu, dan istirahat yang cukup. Aktivitas ibadah dapat dilakukan di hotel dan sebaiknya membatasi bepergian ke luar hotel,” tuturnya.
“Maksimalkan waktu menjelang puncak haji dengan memperbanyak amalan ibadah, berzikir, dan mendalami manasik haji. Mohon doa kepada keluarga di Tanah Air agar dapat menjalani puncak haji dengan lancar dan aman,” imbau Widi.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan seluruh jemaah haji asal Indonesia dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar.