Indonesia Menapaki Jalan Diplomasi Redam Ketegangan Timur Tengah

- Publisher

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Jakarta, SuaraNet  – Pemerintah Indonesia terus berupaya aktif untuk meredakan ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang meningkat akhir-akhir ini. Dalam keterangan persnya usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyatakan bahwa Indonesia terus mendorong deeskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat.

“Kita khawatir melihat perkembangan situasi di Timur Tengah dan kita yakin bahwa eskalasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Oleh karena itu, upaya diplomatik perlu terus dilakukan oleh semua pihak termasuk oleh Indonesia,” ujar Menlu Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 16 April 2024.

Sebagai respons, Menlu Retno telah melakukan komunikasi intensif dengan para pemimpin dunia, termasuk Menteri Luar Negeri dari Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, serta Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat. Dalam dua hari terakhir, Menlu telah berkomunikasi melalui telepon dan bertukar pesan untuk menegaskan pentingnya menahan diri dan mengurangi eskalasi konflik.

Baca Juga  10 Jenis Kepribadian Manusia, dan Manfaat Mengetahuinya: Kamu dibagian mana?

“Dua hal yang kita sampaikan di dalam semua komunikasi. Dengan pihak-pihak terkait langsung yang kita minta adalah self restraint, menahan diri dan deeskalasi, pentingnya melakukan deeskalasi,” jelasnya.

Menlu juga menjelaskan upaya diplomatik yang telah dilakukan di forum internasional, termasuk di Dewan Keamanan PBB, meski belum menghasilkan kemajuan berarti. Lebih lanjut, Menlu menyebut bahwa saat ini semua pihak sudah mulai menghitung dampak jika terjadi eskalasi.

Selain itu, Menlu menggarisbawahi pentingnya perlindungan bagi warga negara Indonesia (WNI) di kawasan konflik. Pemerintah telah menyampaikan imbauan perjalanan, menyiapkan saluran telepon darurat, termasuk menyampaikan arahan langsung kepada WNI di Iran dan Israel mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika situasi memburuk.

“WNI kita sejauh ini dalam keadaan baik dan tidak terdampak situasi yang ada,” katanya, menambahkan bahwa kementerian terus melakukan pemantauan dan telah menyiapkan rencana kontingensi.

“Kita terus melakukan pantauan dari dekat dan hampir setiap hari Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat secara virtual dengan KBRI-KBRI dengan wilayah-wilayah yang kira-kira dapat terdampak kita terjadi eskalasi” tambahnya.

Baca Juga  Semburan Air Setinggi 15 Meter Muncul di Pamekasan

Pesan dari Presiden Jokowi, seperti yang disampaikan oleh Menlu, adalah untuk terus melanjutkan upaya diplomasi untuk mencegah terjadinya eskalasi, yang mana bisa memiliki dampak serius bagi stabilitas regional dan global, termasuk pada ekonomi dunia.

“Sekali lagi, kita pantau dari dekat, kita waspada, dan kita terus melakukan upaya diplomatik, agar masing-masing pihak menjaga, menahan diri, self restraint, dan kita mencoba untuk bicara dengan sebanyak mungkin pihak untuk menggunakan pengaruhnya agar eskalasi tidak terjadi,” tandasnya.

Berita Terkait

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi
Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar
KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin
Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi
MK Batalkan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Partai Politik Diminta Berbenah
Kabar Gembira, Dana Haji 2025 Dipastikan Turun Begini Kata Wamenag
Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen, Waketum MUI : Demi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:02 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:11 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:33 WIB

Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi

Berita Terbaru

Traveling

Ini Manfaat Durian yang Tak Banyak Orang Tau

Senin, 20 Jan 2025 - 22:13 WIB

Gambar/ist

Traveling

Jangan Salah Pilih! Begini Tips Memilih Durian Terbaik

Senin, 20 Jan 2025 - 21:56 WIB