Ma’ruf Amin: ISNU Sebagai Garda Terdepan NU di Masa Depan

- Publisher

Sabtu, 23 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ma’ruf amin/ ist

Ma’ruf amin/ ist

Suarabaya, SuaraNet – Dalam acara pelantikan dan musyawarah kerja wilayah (musykerwil) I Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (23/12/2023), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa ISNU memiliki peran penting sebagai garda terdepan NU di masa depan.

Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, NU sebagai organisasi besar memiliki tugas besar untuk umat, bangsa, dan negara. Tugas besar NU itu, kata dia, ada di pundak ISNU.

“Dulu, jihad NU itu dengan perjuangan para ulama, tapi jihad NU ke depan adalah membangun umat dan kemanusiaan,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Dalam acara yang juga ditandai dengan peluncuran buku “No One Left Behind” karya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wapres Ma’ruf Amin mengaku bangga dengan ISNU saat ini, terutama ISNU Jawa Timur, karena banyak guru besar dalam kepengurusannya.

“Alhamdulillah, NU akan besar dengan potensi sarjana, intelektual, dan profesional yang ada, karena orang berilmu itu memiliki qalbun salim atau hati yang bersih, sikapnya tidak asal comot, suka membandingkan banyak hal, dan membawa NU sebagai organisasi perbaikan,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga  LPM Activita IAIN Madura Rayakan Anniversary ke-25 dengan Kritik Kampus

Di hadapan 1.000 lebih pengurus ISNU se-Jawa Timur, Ketua Umum PP ISNU Prof H Ali Masykur Moesa, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Abdullah Azwar Anas, tokoh NU dari PBNU Prof Mohammad Nuh, dan sejumlah konsul dari Australia, Amerika Serikat, dan Jepang, Wapres Ma’ruf Amin menyebutkan ISNU mengemban empat tugas NU sebagai organisasi besar dan terbesar di dunia.

“Empat tugas besar NU atau jihad NU ke depan yang diemban ISNU adalah pemberdayaan SDM; pemberdayaan umat dalam akidah, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya; tanggung jawab kebangsaan; dan tanggung jawab global,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Khusus tanggung jawab kebangsaan, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, ISNU berperan penting dalam meng-NU-kan dunia dengan konsep-konsep yang menyelamatkan umat dan dunia dari paham dan gerakan yang menyimpang/ekstrem menuju gerakan wasathitah atau moderat.

“Jihad NU ke depan yang diemban ISNU dalam tanggung jawab kebangsaan itu terkait cinta Tanah Air atau hubbul wathon minal iman untuk kebesaran Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga  Ganjar Milenial Center Jawa Timur Lestarikan Budaya Daerah ‘Tukar Ajang Cobek’

Untuk tanggung jawab global, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, ISNU berperan penting dalam merespons empat bidang, yaitu perang (diplomasi damai), perubahan iklim (lingkungan), pandemi/kesehatan (COVID-19), dan teknologi (AI/digitalisasi).

Penutup:

Ketua PW ISNU Jawa Timur Prof M Mas’ud Said PhD mengatakan, ISNU Jatim saat ini mengembangkan keanggotaan pada sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) serta beberapa pesantren besar yang memiliki perguruan tinggi.

“Ke depan, kami akan mengembangkan ISNU secara lembaga/sistem hingga ke kampus di dalam dan luar negeri serta sejumlah pesantren. Kami tidak akan fokus pada personal, tapi bagaimana SDM yang ada justru membangun ISNU secara sistemik untuk kebesaran organisasi, baik ISNU maupun NU,” kata Prof M Mas’ud Said PhD.

Berita Terkait

IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura
Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan
RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader
UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif
Berikut Profil Imam Baidowi, Ketua Pusat FORMASA Sampang Periode 2025-2026
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik
Diikuti 8 Sekolah, Universitas Madura Sukses Gelar Program Kolaboratif untuk Guru Matematika

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:41 WIB

IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura

Senin, 12 Mei 2025 - 08:32 WIB

Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan

Jumat, 25 April 2025 - 15:42 WIB

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:06 WIB

SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:13 WIB

UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif

Berita Terbaru