Jakarta, SuaraNet—Kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ke Slovakia tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara, tetapi juga untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan menyuarakan perdamaian global. Pada pertemuan dengan Presiden Slovakia, Zuzana Čaputová, Wapres menekankan pentingnya akses pendidikan, kesehatan, dan partisipasi perempuan di berbagai sektor.
Sebagai negara yang dipimpin oleh seorang perempuan hebat, Wapres mengajak Slovakia untuk menjalin kerja sama dalam mendorong pemberdayaan dan inklusifitas perempuan di semua bidang. “Saya mengajak Slovakia bersama dengan Indonesia, untuk mendorong pemberdayaan perempuan di semua sektor, ekonomi, sosial, dan politik, termasuk berperan aktif dalam isu-isu global,” ujar Wapres.
Wapres juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam melibatkan perempuan dalam kepemimpinan. Ia menyebutkan bahwa Indonesia telah dipimpin oleh seorang pemimpin perempuan, yaitu Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001 hingga 2004. Pada masa itu, banyak perempuan hebat yang terlibat di dalam kepengurusan kabinet. Semangat inklusifitas tersebut terus dilanjutkan hingga saat ini, di mana terdapat enam menteri perempuan yang memegang portofolio penting dalam Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Indonesia.
Wapres percaya bahwa kaum perempuan memiliki kualitas kepemimpinan dan kapasitas yang sama baiknya dengan laki-laki. Oleh karena itu, ia mendorong adanya kesetaraan gender dalam kepemimpinan di semua sektor.
Selain berbicara tentang pemberdayaan perempuan, Wapres juga menyampaikan keprihatinannya terhadap perlakuan tidak baik yang masih sering menimpa kaum perempuan, terutama dalam eskalasi konflik di Gaza. Ia mengajak seluruh pemimpin di dunia untuk bersama-sama menyuarakan perdamaian dan perilaku baik, demi terciptanya kehidupan bermasyarakat serta bernegara yang damai dan sejahtera.
Wapres menyoroti perang di Gaza yang telah menewaskan ribuan perempuan dan anak-anak Palestina serta menggusur ratusan ribu perempuan dari rumah mereka. Angka-angka tersebut menegaskan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dalam situasi konflik dan perlunya upaya bersama untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Kunjungan Wapres Ma’ruf Amin ke Slovakia tidak hanya menjadi momentum untuk memperkuat hubungan bilateral, tetapi juga sebagai wujud komitmen Indonesia dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan perdamaian global. Dengan mengajak Slovakia sebagai mitra, Indonesia berharap dapat menciptakan dunia yang lebih inklusif, adil, dan damai bagi semua warga negara.