Madura, SuaraNet – Kuliah umum yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Madura (UNIRA) sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Madura pada Selasa (19/12) pagi.
Acara ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa Jurnalistik karena menghadirkan jurnalis perang berpengalaman, Ugi Agustono.
Zayyadi, Wakil Dekan Satu FKIP UNIRA, menyatakan bahwa kuliah umum ini merupakan kegiatan penutup tahun yang penting bagi program studi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menekankan bahwa tema kuliah umum ini, yang membahas tentang Jurnalis, Perang, dan Perempuan, sangat menarik minat para peserta. “Tema kuliah umum hari ini, tentang Jurnalis, Perang, dan Perempuan, selalu memikat dan menimbulkan rasa penasaran,” ujarnya.
Sebagai pengisi acara, Ainur Rofiq, selaku pemandu kegiatan, menjelaskan bahwa kuliah umum ini mengusung tema yang kuat, yaitu “Jurnalis, Perang, dan Perempuan.” “Prinsip dasar seorang jurnalis adalah melihat, mendengar, merasakan, dan menuangkan dalam tulisan. Perang menjadi panggung bagi para pahlawan, dan jurnalis merupakan pahlawan yang berperan penting di dalamnya. Perempuan, dengan segala kehebatannya, menjadi sosok sempurna dalam peran sebagai ibu,” ungkapnya.
Kehadiran Ugi Agustono dalam acara ini memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga bagi peserta, khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Ugi Agustono berbagi pandangan tentang menjadi seorang jurnalis tangguh dan perempuan yang inspiratif.
“Sebagai seorang jurnalis, kita tidak boleh mengeluh, tidak peduli dalam kondisi apa pun. Kita tidak boleh menyerah pada rasa sakit. Alih-alih, kita harus mengubahnya menjadi karya yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain,” tegas Ugi Agustono.
Penulis : Aini