Kuliah Umum ‘Jurnalis, Perang, dan Perempuan’: Menggugah Semangat Mahasiswa PBI UNIRA

- Publisher

Selasa, 19 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kehadiran Ugi Agustono berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada mahasiswa UNIRA.

Kehadiran Ugi Agustono berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga kepada mahasiswa UNIRA.

Madura, SuaraNet – Kuliah umum yang digelar oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Universitas Madura (UNIRA) sukses berlangsung di Aula Rektorat Universitas Madura pada Selasa (19/12) pagi.

Acara ini menjadi momen berharga bagi para mahasiswa Jurnalistik karena menghadirkan jurnalis perang berpengalaman, Ugi Agustono.

Zayyadi, Wakil Dekan Satu FKIP UNIRA, menyatakan bahwa kuliah umum ini merupakan kegiatan penutup tahun yang penting bagi program studi tersebut.

Ia menekankan bahwa tema kuliah umum ini, yang membahas tentang Jurnalis, Perang, dan Perempuan, sangat menarik minat para peserta. “Tema kuliah umum hari ini, tentang Jurnalis, Perang, dan Perempuan, selalu memikat dan menimbulkan rasa penasaran,” ujarnya.

Sebagai pengisi acara, Ainur Rofiq, selaku pemandu kegiatan, menjelaskan bahwa kuliah umum ini mengusung tema yang kuat, yaitu “Jurnalis, Perang, dan Perempuan.” “Prinsip dasar seorang jurnalis adalah melihat, mendengar, merasakan, dan menuangkan dalam tulisan. Perang menjadi panggung bagi para pahlawan, dan jurnalis merupakan pahlawan yang berperan penting di dalamnya. Perempuan, dengan segala kehebatannya, menjadi sosok sempurna dalam peran sebagai ibu,” ungkapnya.

Baca Juga  KIP Kabulkan Gugatan, Azis: Pelajaran Bagi Birokrasi Kampus

Kehadiran Ugi Agustono dalam acara ini memberikan pengetahuan dan pengalaman berharga bagi peserta, khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Ugi Agustono berbagi pandangan tentang menjadi seorang jurnalis tangguh dan perempuan yang inspiratif.

“Sebagai seorang jurnalis, kita tidak boleh mengeluh, tidak peduli dalam kondisi apa pun. Kita tidak boleh menyerah pada rasa sakit. Alih-alih, kita harus mengubahnya menjadi karya yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain,” tegas Ugi Agustono.

Penulis : Aini

Berita Terkait

SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader
UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif
Berikut Profil Imam Baidowi, Ketua Pusat FORMASA Sampang Periode 2025-2026
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik
Diikuti 8 Sekolah, Universitas Madura Sukses Gelar Program Kolaboratif untuk Guru Matematika
3 Mahasiswa UNESA Dorong Revolusi Literasi di Desa Pereng melalui PKKM
Seminar Nasional UKM PI IAIN Madura Dorong Mahasiswa Jadi Garda Depan Moderasi
PMII Rayon Fasya Lantik Pengurus Baru dan Gelar Mapaba Arjuna 2024

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:06 WIB

SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:13 WIB

UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif

Senin, 10 Februari 2025 - 22:30 WIB

Berikut Profil Imam Baidowi, Ketua Pusat FORMASA Sampang Periode 2025-2026

Sabtu, 1 Februari 2025 - 14:49 WIB

Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik

Sabtu, 11 Januari 2025 - 07:51 WIB

Diikuti 8 Sekolah, Universitas Madura Sukses Gelar Program Kolaboratif untuk Guru Matematika

Berita Terbaru