Presiden Jokowi Mendorong Optimisme Generasi Muda HMI dan KOHATI dalam Membangun Masa Depan Indonesia

- Publisher

Sabtu, 25 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya saat meresmikan pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, yang digelar di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat malam, 24 November 2023.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutannya saat meresmikan pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, yang digelar di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat malam, 24 November 2023.

Jakarta, SuaraNet-Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi kepada para generasi muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI Wati (KOHATI) atas optimisme mereka dalam menatap masa depan Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara peresmian Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas KOHATI XXV Tahun 2023, yang diadakan di The Hall Convention Centre, Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat malam, 24 November 2023.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan kegembiraannya melihat semangat dan optimisme yang dimiliki oleh kader-kader HMI dan KOHATI dalam menghadapi masa depan negara. Ia mengakui bahwa semangat dan optimisme dari generasi muda ini sangat penting dalam membangun Indonesia yang maju dan berkelanjutan.

Presiden Jokowi juga menyoroti tantangan-tantangan eksternal yang akan dihadapi oleh Indonesia di masa depan. Ia menekankan bahwa pemimpin-pemimpin masa depan harus mampu menghadapi tantangan ini agar Indonesia dapat melompat ke tingkat negara maju. Presiden menyadari bahwa kepemimpinan yang kuat sangat menentukan dalam perjalanan Indonesia untuk mencapai kemajuan yang signifikan. Ia menandai tahun 2024, 2029, dan 2034 sebagai periode yang krusial dalam menentukan arah dan kemajuan negara.

Baca Juga  Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Presiden Jokowi menyadari bahwa setiap negara memiliki kesempatan untuk menjadi negara maju, dan kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masing-masing negara. Ia mengingatkan bahwa sulit bagi suatu negara untuk mencapai status negara maju jika tidak mampu memanfaatkan kesempatan tersebut.

Meskipun menyuarakan optimisme, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya keseimbangan dengan sikap realistis. Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi tidak boleh dianggap enteng, namun optimisme tetap diperlukan sebagai pendorong perubahan positif.

Presiden juga mengajak seluruh kader HMI dan KOHATI untuk terus optimis dalam menghadapi tantangan tersebut. Ia berharap generasi muda ini akan menjadi agen perubahan yang tangguh dan berkomitmen dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, Presiden Jokowi mengingatkan agar kemajuan yang telah diraih oleh Indonesia tidak terbuang sia-sia dan harus diteruskan dengan baik. Ia mengimbau masyarakat, termasuk para peserta yang hadir, untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin masa depan. Keputusan pemilihan pemimpin haruslah diserahkan sepenuhnya kepada rakyat, karena merekalah yang memiliki kedaulatan dalam menentukan arah negara.

Baca Juga  Sivitas Kotheka Angkat Risalah Politik Hannah Arendt pada Koloman Budaya ke-82

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru