Anwar Usman Diberhentikan dari Jabatan Ketua MK setelah Terbukti Melakukan Pelanggaran Etika Berat

- Publisher

Rabu, 8 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diberhentikan dari jabatannya.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diberhentikan dari jabatannya.

Jakarta, SuaraNet-Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman diberhentikan dari jabatannya setelah terbukti melakukan pelanggaran etik berat. Majelis Kehormatan Hakim MK memutuskan bahwa Anwar Usman telah melakukan pelanggaran etik berat karena tidak melaporkan harta kekayaan istrinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK ini dibacakan dalam sidang terbuka di Gedung MK pada Rabu (8/11/2023). Dalam sidang tersebut, Majelis Kehormatan Hakim MK menyatakan bahwa Anwar Usman telah terbukti melanggar Pasal 28 ayat (1) huruf b dan Pasal 28 ayat (1) huruf c Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hakim.

Pasal 28 ayat (1) huruf b menyebutkan bahwa hakim dilarang tidak melaporkan harta kekayaan dan harta kekayaan pasangan hidupnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sementara itu, Pasal 28 ayat (1) huruf c menyebutkan bahwa hakim dilarang melakukan perbuatan yang menimbulkan konflik kepentingan.

Anwar Usman menikahi Idayati, adik kandung Presiden Joko Widodo, pada 26 Mei 2022. Namun, Anwar Usman tidak melaporkan harta kekayaan Idayati kepada KPK. Padahal, berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor 1 Tahun 2020, hakim wajib melaporkan harta kekayaan pasangan hidupnya kepada KPK.

Baca Juga  Sri Mulyani Beberkan Soal Ekonomi Indonesia Terkini, Yuk Intip!

Keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK ini disambut dengan beragam reaksi dari berbagai pihak. Banyak pihak yang mengapresiasi keputusan tersebut karena dianggap sebagai langkah yang tepat untuk menjaga independensi dan integritas MK.

Namun, ada juga pihak yang menyayangkan keputusan tersebut karena dianggap terlalu berat. Mereka berpendapat bahwa Anwar Usman seharusnya hanya diberikan sanksi berupa teguran atau peringatan keras.

Terlepas dari berbagai reaksi tersebut, keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK ini telah menjadi sejarah baru dalam perjalanan MK. Hal ini merupakan kali pertama seorang ketua MK diberhentikan dari jabatannya karena terbukti melakukan pelanggaran etik berat.

Dampak dari Keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK

Keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK ini memiliki beberapa dampak penting, antara lain:

  • Memperkuat independensi dan integritas MK. Keputusan ini menunjukkan bahwa MK berkomitmen untuk menjaga independensi dan integritasnya. MK tidak akan mentolerir adanya pelanggaran etika yang dilakukan oleh hakimnya.
  • Menjadi pembelajaran bagi hakim MK lainnya. Keputusan ini menjadi pembelajaran bagi hakim MK lainnya untuk selalu menjaga integritasnya dan mematuhi peraturan yang berlaku.
  • Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap MK. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap MK sebagai lembaga peradilan yang independen dan berintegritas.
Baca Juga  Media Sosial dan Perubahan Paradigma Komunikasi

Keputusan Majelis Kehormatan Hakim MK ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga independensi dan integritas MK. Hal ini penting untuk dilakukan agar MK dapat menjalankan fungsinya secara optimal dan menjadi lembaga peradilan yang kredibel.

Berita Terkait

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi
Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar
KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin
Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi
MK Batalkan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Partai Politik Diminta Berbenah
Kabar Gembira, Dana Haji 2025 Dipastikan Turun Begini Kata Wamenag
Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen, Waketum MUI : Demi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:02 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:11 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:33 WIB

Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi

Berita Terbaru

Berita

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan

Sabtu, 18 Jan 2025 - 12:15 WIB

Gambar: Pinteres

Lifestyle

7 Rahasia Kecil yang Akan Mengubah Hidup Anda Selamanya!

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

Nasional

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Kamis, 16 Jan 2025 - 19:11 WIB