Pemerintah Menetapakan 5 Provinsi Prioritas Penanggulangan Stunting

- Publisher

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasto mengakui bahwa masih ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan angka prevalensi stunting, meskipun secara nasional angka tersebut terus menurun.

Hasto mengakui bahwa masih ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan angka prevalensi stunting, meskipun secara nasional angka tersebut terus menurun.

Jakarta, SuaraNet-Pemerintah Indonesia telah menetapkan 12 provinsi sebagai provinsi prioritas dalam upaya penanggulangan stunting, yang dianggap sebagai penyumbang tingginya angka prevalensi stunting di negara ini.

Provinsi-provinsi tersebut meliputi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

Namun, untuk mencapai target penurunan angka prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengusulkan penambahan 5 provinsi prioritas. Usulan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden, Suprayoga Hadi.

ADVERTISEMENT

Suaranet.id

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suprayoga menjelaskan bahwa beberapa provinsi yang sudah termasuk dalam provinsi prioritas masih menghadapi masalah peningkatan angka prevalensi stunting. Oleh karena itu, provinsi-provinsi seperti Papua, Papua Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan diusulkan sebagai tambahan provinsi prioritas. Pemilihan Sulawesi Selatan didasarkan pada jumlah penduduk yang besar di luar pulau Jawa, sehingga perhatian khusus diperlukan.

Baca Juga  Anggaran TPS di Pakong Pamekasan Dipangkas, KPPS: instruksi PPK

Dalam 4 tahun terakhir, angka prevalensi stunting di Indonesia berhasil turun sebesar 9,2%, dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 21,6% pada tahun 2022. Untuk mencapai target penurunan angka prevalensi stunting hingga 14% pada tahun 2024, pemerintah perlu menurunkan angka prevalensi sebesar 7,6% dalam 2 tahun ke depan.

Suprayoga menyebut bahwa rencananya adalah menambahkan 4 provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur, serta Sulawesi Selatan. Dengan penambahan ini, jumlah provinsi prioritas akan menjadi sekitar 17 provinsi pada tahun 2024. Tim Pelaksana akan melaporkan usulan ini kepada Tim Pengarah untuk dipertimbangkan.

Pada kesempatan yang sama, Satya Sananugraha dari Kemenko PMK mengungkapkan perlunya sinergi dan koordinasi antara kementerian, lembaga, dan pihak terkait lainnya untuk mencapai target angka prevalensi stunting 14% pada tahun 2024. Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN dan Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat, menyatakan optimisme bahwa target tersebut dapat tercapai berdasarkan tren penurunan angka prevalensi stunting yang baik selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga  Jessica Wongso Tersangka Kasus Kopi Sianida, Bebas Bersyarat Pagi Ini

Meskipun demikian, Hasto mengakui bahwa masih ada beberapa provinsi yang mengalami peningkatan angka prevalensi stunting, meskipun secara nasional angka tersebut terus menurun. Dengan implementasi maksimal dari Perpres No. 72 Tahun 2021 dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah, Hasto optimis bahwa target penurunan prevalensi stunting hingga 14% dapat tercapai pada tahun yang ditentukan.

Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Musdalifah

Editor : Rosi

Berita Terkait

Presiden Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1
Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Persatuan dalam Perbedaan
Kaesang Pangarep Bungkam soal Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi
Batal Maju di Pilgub Jabar 2024, Ini Kata Sahrin Hamid Jubir Anies Baswedan
Jokowi Pimpin Rapat Persiapan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali
Santri Banyuanyar Pamekasan, Achmad Farhan, Sabet Juara 3 di Ajang MHQ Internasional Arab Saudi 2024
DPR RI Anulir Putusan Mahkamah Konstitusi, Warga Ramaikan Pasang Hastag #KawalPutusanMK 
Cak Imin: Koalisi PKB-Golkar Erat, Siap Dukung Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 13:38 WIB

Presiden Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1

Kamis, 5 September 2024 - 20:47 WIB

Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Persatuan dalam Perbedaan

Kamis, 5 September 2024 - 03:16 WIB

Kaesang Pangarep Bungkam soal Dugaan Gratifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 03:21 WIB

Batal Maju di Pilgub Jabar 2024, Ini Kata Sahrin Hamid Jubir Anies Baswedan

Rabu, 28 Agustus 2024 - 03:22 WIB

Jokowi Pimpin Rapat Persiapan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali

Berita Terbaru

ilustrasi: Pinterest

Kesehatan

Sering Lupa? 7 Makanan Ini Dapat Meningkatkan Daya Ingat!

Jumat, 13 Sep 2024 - 12:32 WIB

Ilustrasi: Pinterest

Kesehatan

Hati-hati! Ini 7 Kebiasaan yang Menurunkan Daya Ingat

Jumat, 13 Sep 2024 - 12:18 WIB