SIEJ Dorong Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik

- Publisher

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joni Aswira Putra, Ketua SIEJ saat memberikan sambutan di acara Rapat Gelar Pendapat bertajuk

Joni Aswira Putra, Ketua SIEJ saat memberikan sambutan di acara Rapat Gelar Pendapat bertajuk " Memperkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik ", Rabu 13 September 2023.

SuaraNet-Sebagai negara kepulauan, Indonesia dipastikan menjadi salah satu negara paling terdampak perubahan iklim. Studi oleh Bappenas ungkap valuasi ekonomi akibat dampak krisis iklim mencapai Rp300 triliun di 2024 mendatang.

Sejalan dengan itu, The Society Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) mendorong hajatan pemilu 2024 mendatang sebagai kesempatan untuk melakukan perbaikan.

Joni Aswira PutraPutra, Ketua SIEJ mengatakan, diperlukan pemimpin dengan gagasan yang kuat untuk perbaikan lingkungan ke depan.

Dia bilang, ragam bencana yang terjadi di Indonesia memerlukan pemimpin yang kuat dengan gagasan lingkungannya ke depan. Bukan hanya di tingkat nasional (presiden). Tetapi juga kepala daerah. Karena itu, ia pun mendorong kepada pemerintah membuat instrumen guna mewujudkan hal itu.

“Misalnya saja dengan memperkuat isu lingkungan sebagai bahan materi debat calon. Baik calon presiden maupun kepala daerah,” jelas Joni saat membuka workshop jurnalis di Surabaya, Rabu 13 September 2023 di Surabaya.

Dorongan itu juga sejalan dengan hasil sebuah survei yang menghendaki adanya upaya lebih serius oleh para pemimpin dalam menangani berbagai persoalan. Seperti kesehatan, lingkungan, serta dampak perubahan iklim.

Baca Juga  Jokowi Hadiri dan Pimpin Langsung Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023

Menurut Joni, penguatan isu lingkungan pada debat calon dirasa sangat penting. Dengan begitu, publik akan dapat menakar sejauh mana calon pemimpin mereka memiliki kapasitas mumpuni dan kepedulian dalam melakukan perbaikan lingkungan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Khoirul Anam sepakat dengan pernyataan Joni. Ia pun menjamin isu bahwa lingkungan termasuk dalam materi debat para calon.

“Hanya kisi-kisinya seperti apa, itu bukan domain kami. Ada para ahli yang menyusunnya,” jelas Anam.

Tidak hanya itu, katanya, KPU juga telah menerbitkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu. Dimana, di dalamnya mengatur soal larangan bagi para calon untuk menempelkan alat peraga kampanye di pepohonan.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur, Nur Elya Anggraini mengatakan, persoalan lingkungan belum begitu mendapat ruang dalam penyelenggaraan pemilu. Contoh paling sederhana adalah sampah dari alat peraga atau bahan kampanye.

“Saya pernah melakukan hitung-hitungan kasar soal alat peraga kampanye (APK) atau bahan kampanye (BK) ini. Jumlahnya jutaan. Dan itu siapa bertanggung jawab membersihkannya, kami juga tidak tahu,” kata Ely.

Baca Juga  5 Hal Inspiratif yang Bisa Bikin Kamu Semangat Menjalani Hari

Dia bilang, selama ini, upaya pembersihan biasa ia lakukan dengan melibatkan Satpol PP di lapangan. Akan tetapi, sampah-sampah itu kemudian diapakan, pihaknya tidak mengetahuinya.

“Memang, Pasal 2 Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022 juga telah mengatur agar kegiatan pengawasan dilakukan berbasis ramah lingkungan. Akan tetapi, sejauh ini aturan teknis terkait implementasi pasal tersebut belum diterbitkan,” jelasnya.

Menurut Ely, pihaknya juga mendorong supaya ada instrumen berkaitan dengan sistem pengendalian logistik untuk peserta pemilu. Dia berharap, instrumen tersebut segera diterbitkan.

Penulis : Umarul faruk

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru