Presiden Instruksikan Pembangunan Selesai dalam Tiga Bulan

- Publisher

Sabtu, 10 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk rumah dan fasilitas umum yang berada di zona merah, Presiden, Jokowi Dodo menegaskan bahwa pemerintah akan merelokasi bangunan tersebut ke tempat yang lebih aman.

Untuk rumah dan fasilitas umum yang berada di zona merah, Presiden, Jokowi Dodo menegaskan bahwa pemerintah akan merelokasi bangunan tersebut ke tempat yang lebih aman.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, untuk segera membangun kembali fasilitas pendidikan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Instruksi tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, pada Kamis, 8 Desember 2022.
“Saya tadi sudah perintahkan ke Menteri PU untuk yang sekolah dasar ini selesai tiga bulan harus selesai karena anak-anak harus belajar,” ujar Presiden.Presiden menuturkan, berdasarkan data yang diterima, saat ini ada sekitar 53 ribu rumah yang mengalami kerusakan, di antaranya 12.900 rumah rusak berat, 15 ribu rumah rusak sedang, dan 25 ribu rumah rusak ringan. Dari data tersebut, Kecamatan Cugenang merupakan daerah yang paling parah terdampak gempa bumi.

“Saya sudah ke sini ke Kecamatan Cugenang sudah dua kali ini, jadi yang rusak berat memang di sini karena ini adalah pusatnya gempa. Kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan memang yang paling parah di Cugenang,” ungkap Presiden.

Baca Juga  Presiden Jokowi Berkomitmen Mencegah Korupsi dan Meningkatkan Transparansi Sistem Pengadaan Barang dan Jasa pada 2023

Presiden juga menjelaskan bahwa saat ini pemerintah akan fokus pada kegiatan pembangunan kembali rumah dan fasilitas-fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi. Selain itu, untuk rumah dan fasilitas umum yang berada di zona merah, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan merelokasi bangunan tersebut ke tempat yang lebih aman.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau di zona merah memang harus, tetapi kan itu perlu komunikasi sosial dengan masyarakat yang lebih intens terlebih dahulu, tetapi lokasinya untuk relokasi sudah kita siapkan dan sudah dibangun,” tutur Presiden.

Sementara itu, Kepala SDN Sukamaju 1 Elis Fahriyah dalam keterangan terpisah berharap agar sekolah tersebut dapat secepatnya dibangun kembali sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan normal. Selain itu, Ia juga berharap agar trauma yang dirasakan warga sekolah juga dapat segera sembuh.

“Apabila gempa sudah berlalu, secepatnya dibangun kembali sarana di sekolah ini dan mudah-mudahan bangunan kami lebih baik dan nyaman untuk anak-anak kami,” ucap Elis.

Elis pun menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi dan semua pihak yang telah membantu proses pemulihan dan rekonstruksi sekolah tersebut. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi dan jajaran menteri, baik menteri, baik dari PUPR, baik dari kepala dinas, dan semuanya yang telah membantu pemulihan sekolah ini,” tuturnya.

Baca Juga  Pasar Rakyat BMI Ikut Meriahkan Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan Malang Raya

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi
Pemerintah Bahas Subsidi Energi dan Revitalisasi Sumur Minyak
Dekan FISIP Unair Bekukan BEM Usai Pemasangan Karangan Bunga Satire Pelantikan Presiden
Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Program Kerja yang Sinergis
Prabowo Ultimatum Menteri yang Tak Dukung Program Makan Gratis
Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Keuangan, Fokus APBN 2025
Klarifikasi Kemenag: Pernikahan di Hari Libur Tetap Diperbolehkan!
Gen Z dan Milenial Paling Rentan Terlilit Pinjol, Berapa Besar Dampaknya?

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 09:01 WIB

Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Pemerintah Bahas Subsidi Energi dan Revitalisasi Sumur Minyak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 03:27 WIB

Dekan FISIP Unair Bekukan BEM Usai Pemasangan Karangan Bunga Satire Pelantikan Presiden

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Program Kerja yang Sinergis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:04 WIB

Prabowo Ultimatum Menteri yang Tak Dukung Program Makan Gratis

Berita Terbaru