Presiden Bank Dunia dan IMF Puji Ketahanan Ekonomi ASEAN di Tengah Konflik Global

- Publisher

Rabu, 6 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Dunia juga menyampaikan prediksi ekonomi global dan mencatat tantangan perubahan iklim.

Bank Dunia juga menyampaikan prediksi ekonomi global dan mencatat tantangan perubahan iklim.

Jakarta, SuaraNetPresiden Bank Dunia, Ajay Banga, dan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, memuji ketahanan ekonomi ASEAN dalam menghadapi perlambatan ekonomi global akibat pandemi dan konflik. Pujian ini disampaikan selama Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43, yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Selasa, 5 September 2023.

Dalam pertemuan pleno tersebut, Presiden Bank Dunia dan Managing Director IMF memberikan pandangan mengenai perlambatan ekonomi global, yang hanya tumbuh sebesar 3 persen, level terendah dalam satu dekade sejak sebelum pandemi. Namun, mereka mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap tinggi, dengan proyeksi mencapai 4,9 persen. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan hal ini dalam keterangan persnya.

Sebelumnya, Direktur Pelaksana IMF juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa ASEAN merupakan titik terang di tengah situasi global yang tidak pasti. IMF juga mencatat bahwa ASEAN berkontribusi sebanyak 10 persen dari pertumbuhan ekonomi global.

Retno menambahkan, “ASEAN dapat menjadi contoh kerja sama global, dengan saran investasi di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur digital.”

Baca Juga  Indonesia Dapat Tambahan 20 Ribu Kuota Haji 2024 dari Arab Saudi

Bank Dunia juga menyampaikan prediksi ekonomi global dan mencatat tantangan perubahan iklim. Seperti IMF, Bank Dunia juga memberikan saran agar ASEAN berinvestasi di reformasi struktural, sumber daya manusia, ekonomi berkelanjutan, dan digitalisasi.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, melaporkan tentang Visi Masyarakat ASEAN 2045 yang telah disusun oleh High Level Task Force. Selain itu, dia mencatat bahwa Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) semakin banyak diaksesi, dengan empat negara tambahan bergabung dalam setahun terakhir, sehingga totalnya mencapai 54 negara.

Lebih lanjut, Sekjen ASEAN melaporkan pertumbuhan perdagangan ASEAN sebesar 14,9 persen mencapai USD3,9 triliun, penanaman modal asing (FDI) sebesar USD222 miliar, serta perdagangan intra-ASEAN yang terus meningkat. Retno menyimpulkan, “Ini membuktikan bahwa ASEAN memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, dengan perdagangan intra-ASEAN yang naik 22,3 persen. Pemberlakuan RCEP diharapkan akan semakin mendorong pertumbuhan ASEAN.”

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru