Pentas Nasional Santri Gelar Seresahan Media untuk Melahirkan Penulis Profesional

- Publisher

Senin, 28 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr. H. Nurul Hadi, ketua panitia Pentas Nasional Santri  saat menyampaikan peran Santri dalam mengukir peradaban.

Dr. H. Nurul Hadi, ketua panitia Pentas Nasional Santri saat menyampaikan peran Santri dalam mengukir peradaban.

PAMEKASAN, SUARANET-Santri dan alumni dibekali ilmu jurnalistik lewat sarasehan media yang diselenggarakan oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) di lantai dua Aula Al-Majidiyah.

Dr. H. Nurul Hadi, ketua panitia Pentas Nasional Santri  (Pena Santri), menyampaikan bahwa peran Santri dalam mengukir peradaban pesantren perlu didukung dengan massifnya informasi di berbagai media, langkah itu perlu ditempuh dengan adanya gerakan literasi digital dalam mengakselerasikan peran dakwah pesantren untuk masyarakat umum.

“Pesantren dan media sama-sama penting untuk membangun peradaban manusia Indonesia, Pondok Pesantren jadi pusat keilmuan, sedangkan media sebagai penyalur keilmuan kepada masyarakat lebih luas,”ungkap Dr. H. Nurul Hadi. Minggu (27/11/2022).

Selanjutnya, pihaknya menjelaskan Pondok  Pesantren Banyuanyar yang berdiri 1787 Masehi jauh sebelum republik ini merdeka sudah tidak bisa diragukan lagi kontribusinya kepada masyarakat, selama kurang lebih 235 tahun tidak pernah absen dalam memberikan kontribusi.

“Momentum Hari Santri Nasional ini jadi bagian penting juga untuk terlibatnya Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) dalam mengejawntahkan nilai dakwah melalui serasehan media,” imbuhnya.

Baca Juga  Gelar Mapaba VI, PMII Rayon Mandilaras Komitmen Lahirkan Kader Kritis dan Inovatif

Pentas Nasional Santri (PENA SANTRI), kata Nurul Hadi, menjadi salah satu sarana yang dinginkan menjadi corong dakwah dari Pondok Pesantren Banyuanyar untuk Indonesia.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan penulis yang profesional,” harapnya.

Abd. Aziz, Dewan Etik PWI Pamekasan, menyampaikan pentingnya santri belajar jurnalistik disertai dengan melek terhadap kemajuan teknologi yang ada di zaman terbaru ini.

“Peran dan pengaruh santri sangat berpengaruh terhadap kemajuan intelektual pemuda. Segala bentuk aktivitas dalam kehidupan santri terutama sebagai mahasiswa akan memiliki tujuan yang konkrit untuk semua orang,” pungkasnya.

Abd. Aziz mantan ketua PWI Pamekasan, juga mengatakan bahwa adanya teknologi yang berkembang menuntut para santri untuk terjun ke dunia digital dalam ranah dakwah untuk menjaga elektabilitas agama Islam.

“Dakwah merupakan suatu kegiatan keagamaan yang ditujukan untuk menyeru dan mengajak umat manusia supaya dapat menuju jalan kebaikan yang mana telah ditunjukkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

Dalam acara mengangkat tema “Mengukir Perdaban Pesantren Melalui Literasi Media” dihadiri Dr. H. Nurul Hadi ketua panitia Pena Santri, Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif Ketua DPP Peradaban, Sairil Munir Ketua Bidang hubungan media DPP Peradaban,

Baca Juga  PC PMII Pamekasan Lakukan Riset untuk Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau dan Pengusaha Rokok Lokal

Drs. Khalil Asy’ari Ketua Pengurus PP. Darul Ulum Banyuanyar

Selain itu juga dihadiri pemateri Lukman Hakim, Pimpinan JPRM, Abd. Aziz,Dewan Etik PWI Pamekasan. Peserta terdiri dari ketua Osis SMA,MA,MDU, MTS, Pengurus Majalah Al-ikhwan, Mahasiswa dan alumni.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura
Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan
RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:41 WIB

IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura

Senin, 12 Mei 2025 - 08:32 WIB

Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan

Jumat, 25 April 2025 - 15:42 WIB

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Berita Terbaru