Drama Posko Pengaduan BSPS: Topeng Kepura-puraan DPRD Sumenep di Tengah Skandal Pokir

- Publisher

Senin, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini, SuaraNet Di tengah pusaran dugaan korupsi dana Pokok-pokok Pikiran Rakyat (Pokir) yang menyeret nama DPRD Sumenep, muncul sebuah tontonan ironis saat Komisi III dengan gagahnya membuka posko pengaduan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Langkah ini bukan saja terlambat, tetapi juga terkesan sebagai sandiwara murahan untuk mengalihkan perhatian publik dari borok yang sedang menggerogoti lembaga terhormat ini.

Ketua Komisi III, M. Muhri, dengan retorika bombastisnya berjanji akan membongkar penyimpangan BSPS dan melindungi rakyat. Namun, kata-kata manis ini terasa hambar dan munafik di telinga masyarakat Sumenep yang saat ini justru menanti gebrakan nyata DPRD dalam menanggapi dugaan praktik haram fee atau ijon 30% dari dana Pokir yang melibatkan usulan mereka sendiri.

Bagaimana mungkin seorang wakil rakyat lantang berbicara soal keadilan dan pemberantasan korupsi dalam program BSPS, sementara bungkam seribu bahasa ketika skandal yang lebih besar dan melibatkan internal lembaganya sendiri mencuat ke permukaan? Apakah ini yang disebut “melindungi rakyat” ala DPRD Sumenep? Sebuah perlindungan yang selektif dan penuh kepalsuan.

Baca Juga  Misteri Dana Haram Rokok Ilegal dari Bank BUMN Sumenep, Bea Cukai Tebang Pilih

Posko pengaduan BSPS yang digembar-gemborkan ini tak lebih dari sekadar kosmetik politik. Sebuah upaya pencitraan diri yang picik, seolah-olah DPRD sangat peduli terhadap nasib rakyat kecil, padahal di balik layar, dugaan praktik korupsi dana Pokir terus menganga tanpa ada tindakan berarti.

Pernyataan M. Muhri yang penuh semangat untuk “memastikan kasus ini terang benderang” dan “membongkar siapa pun yang bermain” dalam program BSPS, justru menjadi bumerang yang menelanjangi kemunafikan lembaganya. Mengapa semangat yang sama tidak ditunjukkan dalam mengusut tuntas dugaan korupsi dana Pokir yang jelas-jelas merugikan uang rakyat Sumenep?

Publik tidak bodoh. Masyarakat bisa melihat dengan jelas bahwa pembukaan posko BSPS ini hanyalah taktik pengalihan isu yang dilakukan oleh DPRD Sumenep, khususnya Komisi III, untuk menutupi ketidakberdayaan atau bahkan keterlibatan mereka dalam skandal dana Pokir.

Kami menyerukan kepada M. Muhri dan seluruh anggota Komisi III DPRD Sumenep untuk berhenti bermain drama. Jika mereka benar-benar memiliki niat untuk melindungi rakyat dan memberantas korupsi, seharusnya fokus utama mereka saat ini adalah memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dalam mengusut tuntas dugaan korupsi dana Pokir, bukan malah sibuk membuka posko pengaduan yang terkesan hanya sebagai alat pencitraan murahan.

Baca Juga  Puisi-puisi Aqil Husein Almanuri; Manuskrip Pesisir Sumenep

Sudah saatnya DPRD Sumenep bercermin dan membersihkan diri dari praktik-praktik kotor yang mencoreng nama baik lembaga. Pembukaan posko BSPS tidak akan mampu menutupi bau busuk skandal Pokir yang saat ini sedang menjadi sorotan utama masyarakat Sumenep. Rakyat tidak butuh sandiwara, rakyat butuh tindakan nyata dan keadilan!

Penulis : Mahbob Junaidi

Editor : Musdalifah

Berita Terkait

Intelektual Organik dalam Perjuangan Sosial dan Politik di Indonesia
Konflik Palestina: Ketika Dunia Diam, Rakyat Sipil Harus Bergerak
Media Sosial dan Perubahan Paradigma Komunikasi
Daulat yang Tergadai: Menyoal Demokrasi dalam Bayang-Bayang Kekuasaan
Potret Pilkada Sumenep: Cerminan Demokrasi Madura
Problematika Gen Z dan Dampak Budaya FOMO
Mental Health, Hustle Culture, dan Cara Gen Z Bertahan
Menangkal Overclaim: Peran Edukasi dalam Meningkatkan Kecerdasan Konsumen

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 00:17 WIB

Intelektual Organik dalam Perjuangan Sosial dan Politik di Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 04:23 WIB

Konflik Palestina: Ketika Dunia Diam, Rakyat Sipil Harus Bergerak

Senin, 21 April 2025 - 03:33 WIB

Drama Posko Pengaduan BSPS: Topeng Kepura-puraan DPRD Sumenep di Tengah Skandal Pokir

Senin, 13 Januari 2025 - 10:42 WIB

Media Sosial dan Perubahan Paradigma Komunikasi

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:47 WIB

Daulat yang Tergadai: Menyoal Demokrasi dalam Bayang-Bayang Kekuasaan

Berita Terbaru

Berita

Aksi Jaka Jatim Besok: Bongkar Praktik Kotor Bank Papua

Selasa, 13 Mei 2025 - 10:30 WIB