Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa

- Publisher

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. NUonline

Dok. NUonline

Jakarta, SuaraNet – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga kemerdekaan Indonesia serta kontribusinya dalam pembangunan nasional. Ia menekankan bahwa sejak perjuangan kemerdekaan hingga saat ini, NU selalu hadir dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa.

Menurut Presiden Prabowo, NU memiliki peran sentral dalam mempertahankan kemerdekaan, terutama saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, yang menjadi ujian bagi kedaulatan Indonesia setelah diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

“Sangat tepat bahwa NU lahir dan besar di Jawa Timur, karena di Jawa Timur pula kemerdekaan kita diuji. Kemerdekaan diproklamasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945, tetapi diuji di Surabaya pada 10 November,” ujar Prabowo dalam pernyataannya, Senin (10/2).

Ia mengingatkan bahwa pada masa itu, ancaman datang dari pasukan Inggris yang berupaya mengembalikan kekuasaan kolonial di Indonesia. Namun, perlawanan rakyat yang dipimpin para ulama NU, termasuk santri dan masyarakat Surabaya, memastikan Indonesia tetap berdaulat.

“Karena itu, Surabaya disebut Kota Pahlawan, dan kita mengakui peran para kiai, ulama, dan seluruh elemen yang menggelorakan perlawanan,” lanjutnya.

Baca Juga  Cipayung Pamekasan Gelar Mimbar Aspirasi, Soroti Tambang Ilegal dan Kelangkaan Pupuk

Selain menyoroti peran NU dalam sejarah kemerdekaan, Prabowo juga mengapresiasi kontribusi organisasi ini dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada Muslimat NU atas perannya dalam memberdayakan perempuan di berbagai bidang.

“Saya sangat hormat dan menyampaikan penghargaan kepada Muslimat NU yang telah berkontribusi besar bagi bangsa,” tutupnya.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru