Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

- Publisher

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Istimewa

Dok. Istimewa

Sumenep, SuaraNet Sepasang suami istri di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengundurkan diri dari relawan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah mengalami kendala terkait jam kerja dan kepastian gaji. Pasutri tersebut, Moh Farid (56) dan Asia Wulandari (48), warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, sehari-hari menjalankan usaha warung nasi.

Farid sebelumnya bertugas di bagian pemorsian makanan, sedangkan istrinya, Wulan, bekerja di bagian penyayuran. Namun, setelah dipindahtugaskan Farid ke bagian sekuriti dan Wulan ke pemorsian mereka memutuskan mundur karena jam kerja baru bertabrakan dengan operasional warung mereka yang telah berjalan selama 13 tahun.

Farid juga mengungkapkan ketidaknyamanannya bekerja sendirian sebagai sekuriti serta tidak adanya kepastian mengenai besaran gaji yang akan diterima. Sejak mengikuti pelatihan di Kodim 0827 Sumenep pada September 2024, ia tidak pernah menandatangani dokumen terkait gaji.

“Tidak ada sama sekali hitam di atas putih, Mas,” ujar Farid saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/1), seperti dilansir dari Kompas.com. 

Ia sempat menanyakan kepastian gaji kepada Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG), Mohammad Kholilur Rahman, saat berkunjung ke rumahnya pada 11 Januari 2025. Namun, ia tidak mendapatkan jawaban yang jelas, hanya informasi bahwa gaji relawan malam dan siang hari berbeda.

Baca Juga  Kecewa, Putusan Hakim Dinilai Tak Berpihak Pada Korban Tragedi Kanjuruhan

Hingga berita ini diturunkan, ia masih belum mengetahui nominal gaji yang seharusnya diterima.

Berita Terkait

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA
Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg
Prabowo: NU Berperan Besar dalam Kemerdekaan dan Pembangunan Bangsa
Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas
Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google
Israel Klaim Negaranya Dekat dengan Arab, Saudi Tolak tanpa Kemerdekaan Palestina 
Mahasiswa UNAIR BBK 5 Blambangan Ajak Siswa SDN 2 Blambangan Kelola Sampah Sejak Dini hari
Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 13:31 WIB

Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA

Sabtu, 15 Februari 2025 - 03:05 WIB

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:47 WIB

Prabowo Izinkan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg Lagi, DPR Minta Aturan Diperjelas

Minggu, 2 Februari 2025 - 06:53 WIB

Pelemahan Rupiah ke Rp16.305 per Dolar AS, BI Klarifikasi Anomali Data di Google

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:48 WIB

Terkendala Jam Kerja dan Kepastian Gaji, Pasutri di Sumenep Mundur dari Relawan MBG

Berita Terbaru

Dok. LPJ PERTAMINA

Nasional

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Sabtu, 15 Feb 2025 - 03:05 WIB