Diikuti 8 Sekolah, Universitas Madura Sukses Gelar Program Kolaboratif untuk Guru Matematika

- Publisher

Sabtu, 11 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Workshop Miskonsepsi dan Lesson Study yang diselenggarakan oleh Universitas Madura.

Foto bersama Workshop Miskonsepsi dan Lesson Study yang diselenggarakan oleh Universitas Madura.

Pamekasan, SuaraNetUniversitas Madura (Unira) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Madura, khususnya di bidang pembelajaran matematika. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Workshop Miskonsepsi dan Pelatihan Lesson Study di Azana Style Hotel Madura yang berlangsung pada hari Senin, 30 Desember 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh delapan sekolah di Kecamatan Galis, Bangkalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para guru mengenai miskonsepsi yang sering terjadi pada siswa saat mempelajari matematika.

Selain itu, workshop ini juga memberikan pelatihan mengenai Lesson Study, sebuah metode pembelajaran kolaboratif yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Workshop ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian Universitas Madura kepada masyarakat. Melalui Lesson Study, kami berharap para guru dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan sehingga dapat meminimalisir terjadinya miskonsepsi pada siswa,” ujar Dr. Hasan Basri, M.Pd., Ketua Tim Pengabdian Universitas Madura.

Lesson Study sendiri merupakan suatu siklus pembelajaran yang terdiri dari tiga tahap utama, yaitu:

Baca Juga  Gibran Cuti 2 Hari, Persiapan Debat Capres Cawapres?

Plan: Guru-guru secara kolaboratif merancang rencana pembelajaran (RPP) atau modul ajar.

Do: Seorang guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dirancang, sementara guru lainnya mengamati proses pembelajaran.

See: Semua peserta melakukan refleksi bersama untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan pembelajaran yang telah dilakukan, serta memberikan masukan untuk perbaikan.

Jumaidah, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SDN Banyubunih 1, salah satu peserta workshop, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.

“Workshop ini sangat bermanfaat bagi kami para guru. Kami mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana cara mengatasi miskonsepsi siswa dalam pembelajaran matematika. Kami juga termotivasi untuk menerapkan Lesson Study di sekolah kami,” ujarnya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di sekolah masing-masing. Selain itu, diharapkan pula kerjasama antara perguruan tinggi dan sekolah dapat terus terjalin dengan baik demi kemajuan pendidikan di Madura.

Berita Terkait

IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura
Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan
RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas
SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader
UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif
Berikut Profil Imam Baidowi, Ketua Pusat FORMASA Sampang Periode 2025-2026
Faisol Pimpin IMMAPSI Jawa Timur 2024-2025, Kabinet Inovatif Resmi Dilantik
3 Mahasiswa UNESA Dorong Revolusi Literasi di Desa Pereng melalui PKKM

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 12:41 WIB

IAIN Madura Resmi Bertransformasi Menjadi Universitas Islam Negeri Madura

Senin, 12 Mei 2025 - 08:32 WIB

Gus Din dan Ra Huda Kompak Ajak Alumni PMII Jadi Motor Perubahan di Halal Bihalal Pamekasan

Jumat, 25 April 2025 - 15:42 WIB

RS Larasati Rangkul Semua Elemen di Pamekasan untuk Wujudkan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Kamis, 27 Februari 2025 - 15:06 WIB

SIG II Kopri PMII IAIN Madura: Membangun Kesadaran Gender di Kalangan Kader

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:13 WIB

UKM IQDA IAIN Madura Lantik 42 Pengurus Baru, Usung Kepemimpinan Inventif

Berita Terbaru