Putuskan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Saya ingin fokus pada tugas utama saya sebagai pendakwah

- Publisher

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Gus Miftah

Dok. Gus Miftah

Yogyakarta, SuaraNet – Pendakwah ternama Gus Miftah resmi menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Pernyataan itu disampaikan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12), dalam konferensi pers yang dihadiri sejumlah awak media.

“Hari ini, dengan kerendahan hati dan penuh kesadaran, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini saya ambil bukan karena tekanan dari pihak mana pun, melainkan atas rasa tanggung jawab saya kepada Presiden dan masyarakat,” ujarnya.

Keputusan tersebut diambil di tengah sorotan publik setelah insiden yang melibatkan seorang penjual es teh di Magelang. Dalam sebuah pengajian, Gus Miftah sempat melontarkan kata “goblok” kepada Sunhaji, penjual es teh tersebut, saat diminta memborong dagangannya. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari masyarakat hingga berujung pada tujuh petisi daring di Change.org yang mendesak pencopotannya. Salah satu petisi bahkan telah ditandatangani lebih dari 254 ribu orang hingga Jumat pagi.

Baca Juga  Menghadapi Asumsi Negatif dengan Bijak: 5 Langkah Mendalam

Meski telah meminta maaf secara terbuka dan langsung kepada Sunhaji, gelombang kritik terhadap Gus Miftah terus berlanjut. Presiden Prabowo Subianto juga dikabarkan menegur Gus Miftah melalui Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya.

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komaruddin, menyampaikan bahwa Presiden mendengarkan aspirasi masyarakat dan mempertimbangkan masukan yang berkembang.

“Semua suara dari masyarakat, baik dari tokoh maupun warga biasa, akan ditampung dan diperhatikan oleh Bapak Presiden,” tegasnya.

Dalam konferensi persnya, Gus Miftah menegaskan bahwa keputusannya mundur bukan karena tekanan siapa pun.

“Saya ingin fokus pada tugas utama saya sebagai pendakwah dan membangun pesantren,” tambahnya.

Penulis : Anam Khair

Editor : Fahrur Rozi

Berita Terkait

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza
Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi
Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar
KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin
Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi
MK Batalkan Ambang Batas Pencalonan Presiden, Partai Politik Diminta Berbenah
Kabar Gembira, Dana Haji 2025 Dipastikan Turun Begini Kata Wamenag
Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12 Persen, Waketum MUI : Demi Rakyat

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:02 WIB

Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata: Akhiri 460 Hari Konflik Gaza

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:11 WIB

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Selasa, 14 Januari 2025 - 17:43 WIB

Israel Gunakan Pajak Palestina untuk Bayar Utang Listrik, PA Belum Berkomentar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:47 WIB

KKP Segel Pagar Laut 30 Km di Tangerang: Tak Miliki Izin

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:33 WIB

Serukan Megawati Mundur Dari PDIP, Effendi Simbolon: Partai PDIP Bukan Milik Pribadi

Berita Terbaru

Berita

Tradisi Penyambutan Kapolres Baru di Polres Pamekasan

Sabtu, 18 Jan 2025 - 12:15 WIB

Gambar: Pinteres

Lifestyle

7 Rahasia Kecil yang Akan Mengubah Hidup Anda Selamanya!

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:34 WIB

Nasional

Ditanya Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, begini Respon Jokowi

Kamis, 16 Jan 2025 - 19:11 WIB