Film Dirty Vote Hebohkan Media Sosial Saat Masa Tenang Pemilu 2024

- Publisher

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli zone saat menanggapi soal film dokumenter (Dirty Vote)

Fadli zone saat menanggapi soal film dokumenter (Dirty Vote)

SuaraNet Saat mendekati hari pencoblosan pada tanggal 14 Februari 2024, film dokumenter ‘Dirty Vote’ telah menciptakan kehebohan di berbagai platform media sosial. Hal tersebut mengakibatkan Kubu Prabowo-Gibran merespons dengan cepat, mengklarifikasi isi dari film tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.

Film ‘Dirty Vote’ ini disutradarai oleh Dandhy Laksono dan mengungkap fakta-fakta di balik dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pemilu 2024. Hingga saat ini, ‘Dirty Vote’ masih menjadi trending topic di media sosial X (Twitter).

Fadli Zon, Penasehat TKN Prabowo-Gibran, turut memberikan komentar terhadap film tersebut. Dia juga menyinggung Cawapres Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter-nya @Fadlizon.

“Aktor dalam film di masa tenang rupanya Timnya Pak @mohmahfudmd? Sebuah kebetulan yang presisi,” tulis Fadli pada Senin (12/2).

Terungkap bahwa film ini melibatkan 3 sosok praktisi dosen sekaligus pakar hukum, yaitu Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar. Mereka mengungkap sejumlah data dan bukti terkait dugaan kecurangan dalam Pilpres 2024.

Selain itu, ‘Dirty Vote’ juga mengungkap kejanggalan dalam proses pencalonan Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan mencurigai campur tangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dengan melanggar sejumlah aturan.

Baca Juga  Tim Pembela Prabowo-Gibran Bersiap Menjawab Argumen dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden

Film ‘Dirty Vote’ disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, seorang jurnalis yang juga dikenal sebagai pendiri WatchDoc, sebuah rumah produksi yang telah menghasilkan berbagai film dokumenter dan jurnalistik.

Pada Pilpres 2019, Dandhy Laksono juga pernah merilis film dokumenter berjudul ‘Sexy Killer’ yang membahas keterlibatan pemilik saham perusahaan dalam Pemilihan Presiden.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Begini Cara Daftarnya
Kasus Korupsi Minyak Oplosan, Erick Thohir: Pertamina Akan Direview Total
Prabowo Teken UU dan Keppres Peluncuran Danantara
FKMSB Gelar Kongres XIII di Jombang, Soroti Bonus Demografi untuk Indonesia Emas 2045
BEM SI Gelar Aksi Indonesia Gelap di Jakarta, 13 Tuntutan Diajukan ke Pemerintah
Megawati Temui Putra Mahkota Abu Dhabi, Bahas Hubungan Indonesia-UEA

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 10:09 WIB

Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya

Minggu, 9 Maret 2025 - 03:23 WIB

Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Jumat, 7 Maret 2025 - 04:10 WIB

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Dibuka! Begini Cara Daftarnya

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:08 WIB

Kasus Korupsi Minyak Oplosan, Erick Thohir: Pertamina Akan Direview Total

Senin, 24 Februari 2025 - 11:34 WIB

Prabowo Teken UU dan Keppres Peluncuran Danantara

Berita Terbaru