Skandal Tanah Urug Ilegal Mengancam Proyek Tol Yogyakarta-Bawean

- Publisher

Senin, 29 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Skandal tanah urug ilegal ini semakin meruncing dan mengancam kelancaran proyek strategis nasional.

Skandal tanah urug ilegal ini semakin meruncing dan mengancam kelancaran proyek strategis nasional.

Yogyakarta, SuaraNet – Proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawean kini terperangkap dalam kontroversi serius setelah terungkap skandal pasokan tanah urug yang diduga berasal dari tambang ilegal. PT Fajar Abadi Putra, mitra kontraktor utama PT. Adhi Karya, diketahui terlibat dalam pencarian pasokan tanah urug di sekitar Yogyakarta tanpa memiliki izin yang sah.

Salah satu lokasi yang disorot adalah tanah Gunung Wungkal yang terletak di Dusun Kandangan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

Direktur PT Fajar Abadi Putra, A. Faisal, mengakui bahwa perusahaannya tidak memiliki izin resmi untuk menambang di lokasi tersebut. Meskipun PT Fajar Abadi memiliki lahan seluas 1,7 hektare di Sleman, hingga saat ini mereka belum memperoleh dokumen resmi yang memungkinkan mereka untuk menambang di tanah Gunung Wungkal.

Situasi ini mendorong PT Fajar Abadi untuk menjalin kesepakatan dengan PT Karya Indah Putra, yang tanahnya berdekatan. Namun, izin tambang PT Karya Indah telah kedaluwarsa sejak tahun 2020. Dalam laporan dari majalah Tempo, Dinas Pekerjaan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta telah memberikan peringatan tegas kepada PT Fajar Abadi dan PT Karya Indah agar segera menghentikan kegiatan penambangan ilegal tersebut. Namun, kegiatan tersebut terus berlanjut, sesuai dengan pengakuan Anna Rina Herbranti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum.

Baca Juga  PPP Optimis Ganjar-Sandi Menangkan Pilpres 2024

Meskipun PT Fajar Abadi mengklaim telah mengakhiri kerja sama dengan PT Karya Indah, bukti dari warga sekitar menunjukkan bahwa lokasi tambang tersebut pernah aktif secara besar-besaran. Direktur PT Adhi Karya, Farid Budiyanto, dengan tegas membantah kabar tentang penggunaan tanah urug ilegal, dengan mengklaim bahwa semua pasokan yang digunakan dalam proyek telah memiliki izin resmi.

Warga Desa Banjaroyo, yang terletak di sekitar lokasi tambang, juga memberikan kesaksian terkait kegiatan penambangan ilegal ini. “Warga desa sudah memberi batas operasi sampai jam 6 sore,” kata Suroto, salah satu warga setempat.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengeluarkan surat imbauan kepada kepala daerah untuk menghentikan kegiatan penambangan ilegal sebagai respons terhadap temuan 26 titik tambang ilegal, termasuk yang melibatkan PT Fajar Abadi Putra. Dengan demikian, skandal tanah urug ilegal ini semakin meruncing dan mengancam kelancaran proyek strategis nasional ini.

Hingga berita ini dinaikkan, upaya untuk mengonfirmasi hal ini kepada Pimpinan Proyek Tol Yogyakarta-Bawean, Usodo, tidak membuahkan hasil. Pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak mendapat respon.

Berita Terkait

Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Kasus Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Bertambah, Tiga Pasien Lain Mengaku Jadi Korban
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:26 WIB

Polisi Sikat Habis Balap Liar di Pamekasan Usai Viral di Medsos

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Sabtu, 19 April 2025 - 04:06 WIB

Kasus Dugaan Pelecehan oleh Dokter di Malang Bertambah, Tiga Pasien Lain Mengaku Jadi Korban

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Berita Terbaru