Citra Prabowo Gemoy dan Cerita Kampanye Bongbong Marcos di Filipina

- Publisher

Minggu, 3 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Joget yang dilakukan Prabowo Subianto dalam sejumlah momen menjadi perbincangan hingga dikenal dengan joget gemoy. (Pradita Utama/ Detikcom)

Joget yang dilakukan Prabowo Subianto dalam sejumlah momen menjadi perbincangan hingga dikenal dengan joget gemoy. (Pradita Utama/ Detikcom)

Jakarta, SuaraNet–Citra Prabowo Subianto yang terkesan “gemoy” dan santai dalam kampanye 2024, dinilai mengingatkan publik pada kampanye Bongbong Marcos di Filipina. Bongbong Marcos, yang merupakan putra mantan presiden Filipina Ferdinand Marcos, juga menggunakan citra yang santai dan humoris dalam kampanyenya.

Ada beberapa kemiripan antara citra Prabowo dan Bongbong dalam kampanye mereka. Pertama, keduanya sama-sama menggunakan citra yang santai dan humoris. Prabowo sering terlihat tersenyum dan tertawa dalam kampanyenya, sedangkan Bongbong juga dikenal dengan humornya yang khas.

Kedua, keduanya sama-sama menyasar pemilih muda. Prabowo dan Bongbong sama-sama menyadari bahwa pemilih muda merupakan kelompok pemilih yang sangat potensial. Oleh karena itu, mereka berdua berusaha untuk menarik simpati pemilih muda dengan menggunakan citra yang santai dan humoris.

Ketiga, keduanya sama-sama memanfaatkan media sosial dalam kampanye mereka. Prabowo dan Bongbong sama-sama menyadari bahwa media sosial merupakan sarana yang sangat efektif untuk menjangkau pemilih muda. Oleh karena itu, mereka berdua aktif menggunakan media sosial dalam kampanye mereka.

Baca Juga  Ganjar Pranowo Sampaikan Tujuh Gagasan Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Kemiripan-kemiripan ini tentu bukan kebetulan. Prabowo dan timnya kemungkinan besar mempelajari kampanye Bongbong Marcos dan mencoba untuk mengadopsinya dalam kampanye mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Prabowo dan timnya serius dalam upaya untuk memenangkan pemilu 2024.

Namun, perlu diingat bahwa Prabowo dan Bongbong juga memiliki perbedaan dalam kampanye mereka. Prabowo merupakan sosok yang lebih konservatif, sedangkan Bongbong merupakan sosok yang lebih liberal. Prabowo juga memiliki pengalaman politik yang lebih panjang, sedangkan Bongbong merupakan pendatang baru dalam dunia politik.

Oleh karena itu, masih terlalu dini untuk mengatakan apakah citra “gemoy” Prabowo akan berhasil dalam pemilu 2024. Namun, citra ini tentu merupakan strategi yang menarik dan dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan hasil pemilu.

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

Dok. LPJ PERTAMINA

Nasional

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Orang Kaya Pakai Elpiji 3 Kg

Sabtu, 15 Feb 2025 - 03:05 WIB