KPK kembali Geledah Kantor Dinas PU Pemprov Papua Terkait Tindak Lanjut Kasus Lukas Enambe

- Publisher

Jumat, 10 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

PAPUA, SUARANET- Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kembali geledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Papua pada hari Jumat (10/02/2023).

Ali Fikri selaku Penindakan dan Kelembagaan KPK mengatakan, upaya paksa tersebut merupakan bagian dari rangkaian penyidikan dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua non-aktif, Lukas Enembe.

“Ini bagian dari upaya kami untuk terus melakukan paksa dan menindaklanjuti penggeledahan di kantor Dinas PU Papua,” ujarnya.

Hingga saat ini KPK belum mengungkap hasil penggeledahan tersebut, termasuk ada atau tidaknya dokumen dan keuangan yang disita.

Ia menegaskan bahwa akan terus memantau dari hasil penggeledahan dan akan kami informasikan lebih lanjut

“Nanti perkembangannya akan pasti kami sampaikan terlebih dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan bahwa KPK masih terus melakukan penyidikan perkara Lukas Enembe, Menurutnya, KPK saat ini tidak hanya mengumpulkan alat bukti untuk menyelesaikan berkas perkara saja.

Sebagai informasi, KPK juga memeriksa puluhan saksi dalam perkara Lukas Enembe, tak hanya itu, mereka turut diperiksa yang merupakan pejabat Pemprov Papua, pimpinan perusahaan pemenang proyek di Papua, dan termasuk keluarga Lukas Enembe.

Baca Juga  KPK Tetapkan 5 Orang Tersangka Kasus OTT Basarnas Tahun 2021-2023

Kabarnya, Lukas Enembe sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pada September 2022.

Ia juga diduga menerima suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka sebesar Rp 1 miliar untuk memilih perusahaan konstruksi itu sebagai pemenang lelang tiga proyek multiyears di Papua.

Selain itu, Lukas Enembe juga diduga menerima gratifikasi sebesar Rp 50 miliar terkait dengan jabatannya sebagai gubernur.

Berita Terkait

Optimisme Investor AS Terhadap Iklim Investasi di Indonesia
Hamil Dua Bulan, Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh dan Dibakar Kekasihnya Sendiri
Pemerintah Naikkan Upah Minimum Nasional 2025 Sebesar 6,5 Persen
Polres Pamekasan Gelar Edukasi Anti Judi Online di Sekolah
KPK Siap Tahan Bupati Situbondo Meski Maju di Pilkada 2024
Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi
Pemerintah Bahas Subsidi Energi dan Revitalisasi Sumur Minyak
Dekan FISIP Unair Bekukan BEM Usai Pemasangan Karangan Bunga Satire Pelantikan Presiden

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 16:27 WIB

Optimisme Investor AS Terhadap Iklim Investasi di Indonesia

Senin, 2 Desember 2024 - 12:47 WIB

Hamil Dua Bulan, Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh dan Dibakar Kekasihnya Sendiri

Jumat, 29 November 2024 - 19:10 WIB

Pemerintah Naikkan Upah Minimum Nasional 2025 Sebesar 6,5 Persen

Rabu, 13 November 2024 - 15:34 WIB

Polres Pamekasan Gelar Edukasi Anti Judi Online di Sekolah

Sabtu, 9 November 2024 - 21:17 WIB

KPK Siap Tahan Bupati Situbondo Meski Maju di Pilkada 2024

Berita Terbaru

Dok. Zainul Arief, S.Pd Mahasiswa Lulusan IAI Al-Khairat Pamekasan

Opini

Mental Health, Hustle Culture, dan Cara Gen Z Bertahan

Senin, 2 Des 2024 - 13:44 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Kongkalikong dengan Jokowi, PDIP Resmi Pecat Effendi

Minggu, 1 Des 2024 - 21:27 WIB