Gus Muhaimin: Disabilitas Punya Hak Politik yang Sama dan Setara

- Publisher

Rabu, 25 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Suaranet—Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa hak politik adalah milik segenap bangsa, termasuk kaum disabilitas. Sebab itu ia memastikan bahwa PKB senantiasa membuka pintu lebar bagi disabilitas dalam konteks politik.

“Rekan-rekan disabilitas itu punya hak politik yang sama dan setara, kita ini sama, sama-sama warga negara yang dapat menorehkan prestasi dan berjuang untuk Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin usai diskusi PKB dengan tema Sudah Saatnya Difabel Menjadi Warga Kelas Satu di kantor DPP PKB, Kamis (19/1/2023).

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, PKB selama ini bukan saja memperjuangkan hak disabilitas, namun juga memfasilitasi mereka di jalur politik. Dengan begitu ia berharap hak disabilitas dapat terwujud sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

“PKB siap memfasilitasi hak politik disabilitas, saya sudah perintahkan ke pengurus untuk mempermudah pendaftaran caleg untuk mereka. Ya karena yang tahu betul apa kebutuhan disabilitas, hak-hak mereka ya mereka, kita harus menjembataninya,” tutur Gus Muhaimin.

Baca Juga  Pengamat Politik: Ketiga Capres Belum Tawarkan Solusi Konkret terhadap Kemiskinan

Sementara itu, Jubir Milenial PKB, Didiet Fitrah mengatakan partainya saat ini membuka pendaftaran calon legislatif untuk kaum disabilitas pada Pemilu 2024.

“Ini merupakan inisiator Gus Muhaimin dan kaum disabilitas ini tidak hanya subjek politik. Dan PKB juga terbuka untuk kaum disabilitas mendaftar sebagai calon legislatif,” ujar Didiet di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Meski demikian, Didiet mengaku belum mendata ulang terkait dengan jumlah kaum disabilitas yang sudah mendaftar sebagai caleg 2024 dari PKB. Sebab, hal itu masih dikalkulasi.

“Kita belum bisa sampaikan dan kita masih melakukan kalkulasi,” ujar Didiet.

Dalam acara tersebut, Penanggung Jawab Kelompok Kerja (Pokja) Penghormatan, Perlindungan, Pemajuan, Penegakan, dan Pemenuhan HAM (P5 HAM) Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Sunarman mengatakan kaum disabilitas harus bisa berubah. Menurutnya, perubahan itu tidak hanya dilakukan penyandang disabilitasnya saja, tapi juga harus mendapat dukungan dari lingkungan sekitar.

“Kalau saya difabel, itu bukan salah saya. Tapi yang salah, ketika saya mau sekolah, tapi ditolak, infrastruktur juga belum mendukung,” Sunarman.

Berita Terkait

Hadiri KONBES FATAYAT NU, Wapres Gibran: Perempuan Adalah Pilar Utama Bangsa
Diisukan Akan Menggantikan Jabatan Gus Miftah, ini Tanggapan Ustad Adi Hidayat
Presiden Prabowo Buka Komentar soal Mundurnya Gus Miftah
Prabowo Undang Jokowi Makan Malam di Kertanegara  
Putuskan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Saya ingin fokus pada tugas utama saya sebagai pendakwah
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru
Aksi Usut Tuntas Pemain Hibah, Jaka Jatim Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim
Disahkan Oleh DPR, Ini 5 Daftar Pimpinan KPK Periode 2024-2029

Berita Terkait

Sabtu, 14 Desember 2024 - 02:42 WIB

Hadiri KONBES FATAYAT NU, Wapres Gibran: Perempuan Adalah Pilar Utama Bangsa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:58 WIB

Diisukan Akan Menggantikan Jabatan Gus Miftah, ini Tanggapan Ustad Adi Hidayat

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:15 WIB

Prabowo Undang Jokowi Makan Malam di Kertanegara  

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:08 WIB

Putuskan Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah: Saya ingin fokus pada tugas utama saya sebagai pendakwah

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:39 WIB

UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru

Berita Terbaru

Dok. Meta Ai Chatbot WhatsApp 2024

Lifestyle

Ingin Aktifkan Chatbot Meta AI di WhatsApp Anda, Simak Caranya!

Jumat, 13 Des 2024 - 02:46 WIB