SUARANET, PAMEKASAN-Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) bakal membangun rumah sakit di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Penyampaian tersebut disampaikan Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi dalam acara serasehan bidang kesehatan bersama dokter dan tenaga kesehatan alumni Darul Ulum Banyuanyar. Kegiatan berlangsung di Aula Pesantren setempat.
Dalam acara berlangsung menghadirkan pemateri diantaranya dr. Mohammad Jauharil Wafi Manejer Pelayanan Unggulan RS Jantung Hasna Medika Cirebon, dr.Abdul Ghofur Direktur LECHILA Surabaya, H. Rofiki, Kasi PTM, Keswa dan Nafsa Dinkes Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan yang berlangsung di aula Pesantren Banyuanyar tersebut merupakan rentetan event Pena Santri atau Pentas Nasional Santri yang sengaja digelar oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban).
Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini selain menghimpun seluruh dokter dan tenaga kesehatan dari kalangan alumni Pondok Pesantren Banyuanyar, juga memotivasi siswa kelas Akhir SMA, MA dan SMK Darul Ulum Banyuanyar.
“Selain itu, kita juga menargetkan pendirian rumah sakit Peradaban. Serta kami juga menargetkan terwujudnya layanan kesehatan untuk santri dan masyarakat lebih maksimal,” ungkapnya.
Nurul Hadi, yang juga jadi Pengawas KSPPS Nuri Jatim mengatakan bahwa seiring bertambahnya jumlah alumni, maka kegiatan ini sebagai sarana menjalin silaturahim bagi para dokter alumni Banyuanyar.
“Kegiatan serasehan alumni ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi guna menyambungkan para dokter yang sudah menyebar kemana-mana,” pungkasnya.
Selain itu juga, kata Nurul Hadi bahwa ada nilai-nilai yang perlu selalu di jaga dan diingatkan yaitu salah satunya menjaga nama baik diri sendiri dan Pesantren Banyuanyar.
”Sebagai almuni Banyuanyar jadilah dokter yang dinantikan pengabdiannya ke pesantren Banyuanyar, semangat melayani pada semua manusia, serta memperbaiki akhlak,” urainya.