Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar Akan Bangun Rumah Sakit di Pamekasan

- Publisher

Minggu, 13 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARANET, PAMEKASAN-Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban) bakal membangun rumah sakit di Kabupaten Pamekasan, Madura.

Penyampaian tersebut disampaikan Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi dalam acara serasehan bidang kesehatan bersama dokter dan tenaga kesehatan alumni Darul Ulum Banyuanyar. Kegiatan berlangsung di Aula Pesantren setempat.

Dalam acara berlangsung menghadirkan pemateri diantaranya dr. Mohammad Jauharil Wafi Manejer Pelayanan Unggulan RS Jantung Hasna Medika Cirebon, dr.Abdul Ghofur Direktur LECHILA Surabaya, H. Rofiki, Kasi PTM, Keswa dan Nafsa Dinkes Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan yang berlangsung di aula Pesantren Banyuanyar tersebut merupakan rentetan event Pena Santri atau Pentas Nasional Santri yang sengaja digelar oleh Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (Peradaban).

Ketua Panitia Pena Santri Nurul Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini selain menghimpun seluruh dokter dan tenaga kesehatan dari kalangan alumni Pondok Pesantren Banyuanyar, juga memotivasi siswa kelas Akhir SMA, MA dan SMK Darul Ulum Banyuanyar.

“Selain itu, kita juga menargetkan pendirian rumah sakit Peradaban. Serta kami juga menargetkan terwujudnya layanan kesehatan untuk santri dan masyarakat lebih maksimal,” ungkapnya.

Baca Juga  Satpol PP Pamekasan dan Tim Gabungan Gencarkan Operasi Pemberantasan Rokok Ilegal

Nurul Hadi, yang juga jadi Pengawas KSPPS Nuri Jatim mengatakan bahwa seiring bertambahnya jumlah alumni, maka kegiatan ini sebagai sarana menjalin silaturahim bagi para dokter alumni Banyuanyar.

“Kegiatan serasehan alumni ini digelar dalam rangka menjalin silaturahmi guna menyambungkan para dokter yang sudah menyebar kemana-mana,” pungkasnya.

Selain itu juga, kata Nurul Hadi bahwa ada nilai-nilai yang perlu selalu di jaga dan diingatkan yaitu salah satunya menjaga nama baik diri sendiri dan Pesantren Banyuanyar.

”Sebagai almuni Banyuanyar jadilah dokter yang dinantikan pengabdiannya ke pesantren Banyuanyar, semangat melayani pada semua manusia, serta memperbaiki akhlak,” urainya.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru