Wilayah Jawa Timur Dilanda Cuaca Panas, Begini Penjelasan BMKG

- Publisher

Rabu, 28 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

fenomena gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis Equator (Equinox) dan saat ini sedang bergerak ke wilayah Selatan Equator.

fenomena gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis Equator (Equinox) dan saat ini sedang bergerak ke wilayah Selatan Equator.

SUARANET– Cuaca panas yang terasa sumuk dan terik belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Jawa Timur.

BMKG mencatat suhu udara maksimum di wilayah Jawa Timur selama beberapa hari terakhir setinggi 35-36°C.

Hal tersebut disebabkan oleh fenomena gerak semu matahari yang pada tanggal 23 September 2022 lalu berada di garis Equator (Equinox) dan saat ini sedang bergerak ke wilayah Selatan Equator.

ADVERTISEMENT

IMG 5702

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Stasiun BMKG Juanda, Ogi Juandiq Hermawan dalam keterangan tertulisnya (27/9/22) mengatakan, Fenomena ini merupakan fenomena yang normal terjadi secara periodik dua kali dalam setahun dan tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas (heat wave).

“Pada saat matahari bergerak menuju Selatan Equator, matahari akan mengalami titik kulminasi utama yang akan terjadi pada tanggal 11 – 14 Oktober 2022 di Jawa Timur,” ucapnya.

Print Friendly, PDF & Email

Baca Juga  Prabowo Mantapkan Visi Pertahanan: Kekuatan Militer Indonesia dan Refleksi Gaza dalam Sorotan Debat Capres Ketiga

Berita Terkait

Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi
Pemerintah Bahas Subsidi Energi dan Revitalisasi Sumur Minyak
Dekan FISIP Unair Bekukan BEM Usai Pemasangan Karangan Bunga Satire Pelantikan Presiden
Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Program Kerja yang Sinergis
Prabowo Ultimatum Menteri yang Tak Dukung Program Makan Gratis
Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Keuangan, Fokus APBN 2025
Klarifikasi Kemenag: Pernikahan di Hari Libur Tetap Diperbolehkan!
Gen Z dan Milenial Paling Rentan Terlilit Pinjol, Berapa Besar Dampaknya?

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 09:01 WIB

Forum Internasional, Menag Dorong Pemanfaatan Zakat dan Wakaf Jadi Solusi Ekonomi

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Pemerintah Bahas Subsidi Energi dan Revitalisasi Sumur Minyak

Selasa, 29 Oktober 2024 - 03:27 WIB

Dekan FISIP Unair Bekukan BEM Usai Pemasangan Karangan Bunga Satire Pelantikan Presiden

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Prabowo Subianto Tekankan Pentingnya Program Kerja yang Sinergis

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:04 WIB

Prabowo Ultimatum Menteri yang Tak Dukung Program Makan Gratis

Berita Terbaru