Pamekasan, SuaraNet – Sebuah insiden pencurian kendaraan bermotor menimpa Juwairiyah, seorang mahasiswi Program Studi Akuntansi Syariah (AS) angkatan 2023, di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Motor Honda Beat hitam miliknya dilaporkan hilang pada Rabu (4/12), antara pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Juwairiyah mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan kampus, namun hingga kini belum ada kabar atau tindakan lanjutan.
“Saya masuk kelas jam 13.00. Setelah selesai jam 16.00 dan hendak pulang, motor saya sudah tidak ada. Saya sudah mencarinya keliling kampus hingga pukul 17.00, tapi tetap tidak ditemukan,” ungkapnya.
Kejadian ini menuai reaksi keras dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Wakil Ketua II PMII Komisariat IAIN Madura, Badrut Tamam, menyoroti lemahnya sistem keamanan di kampus, mulai dari pengawasan CCTV hingga peran satpam yang dinilai belum optimal.
“Kami melihat tidak ada langkah konkret dari pihak rektorat untuk menangani kasus ini. Jika dalam waktu dekat tidak ada pertanggungjawaban, seluruh kader PMII IAIN Madura akan turun ke jalan menuntut kejelasan dan perbaikan sistem keamanan,” tegas Badrut.
Ia juga menyebutkan bahwa insiden ini mencoreng reputasi kampus sebagai institusi pendidikan yang seharusnya memberikan rasa aman kepada seluruh civitas akademika. “Sebagai kampus dengan anggaran besar, keamanan seharusnya menjadi prioritas. Peristiwa ini menunjukkan lemahnya pengelolaan keamanan di lingkungan kampus,” tambahnya.
Badrut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia menuntut pihak kampus segera meningkatkan pengawasan, memperbaiki infrastruktur keamanan seperti pemasangan CCTV yang berfungsi optimal, dan menginstruksikan satpam untuk bekerja lebih profesional.
“Ini adalah catatan hitam pertama dalam sejarah kampus yang harus segera ditangani secara serius. Jika tidak, aksi demonstrasi adalah langkah yang tidak bisa dihindarkan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kampus IAIN Madura belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian tersebut maupun rencana aksi dari PMII.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Hana Hanisa