Tawaskan 4 Orang, Polisi Ungkap Motif Carok di Bangkalan

- Publisher

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif carok tersebut.

Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif carok tersebut.

Bangkalan, SuaraNet – Carok berdarah terjadi di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat malam (12/01/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. Peristiwa ini menyebabkan empat orang tewas.

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, polisi telah mengamankan dua pelaku carok tersebut. Kedua pelaku tersebut adalah MTD (35) dan MTJ (33), warga Desa Larangan, Kecamatan Tanjung Bumi.

AKBP Febri menjelaskan, carok berawal dari cekcok antara MTD dan MTJ dengan empat orang lainnya, yaitu NJR (35), HFD (30), dan dua orang lainnya yang identitasnya masih diselidiki.

Cekcok tersebut terjadi di pinggir jalan raya ketika salah satu korban, NJR, hendak berangkat menuju lokasi tahlilan di Desa Bumianyar. NJR menegur MTD karena lampu sorot motornya mengenai matanya.

Teguran tersebut membuat MTD marah dan memukul NJR. Salah seorang korban lainnya, HFD, yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai. Namun, MTD justru menyerang HFD.

Melihat MTD menyerang HFD, dua korban lainnya yang masih diselidiki identitasnya juga ikut menyerang. Akibatnya, terjadilah carok antara dua kelompok tersebut.

Baca Juga  Pemuda Pamekasan Bersatu Dukung Kholilurrahman dan Halili di Pilkada 2024

Dalam carok tersebut, MTD dan MTJ tewas di tempat. Sementara itu, NJR dan HFD juga tewas saat dilarikan ke rumah sakit.

AKBP Febri mengatakan, motif carok tersebut masih dalam penyelidikan. Namun, polisi menduga carok tersebut dilatarbelakangi oleh dendam pribadi.

“Motifnya masih kami dalami, tapi dugaan sementara karena dendam pribadi,” kata AKBP Febri.

AKBP Febri menjelaskan, MTD dan NJR diketahui memiliki hubungan kekerabatan. MTD merupakan kakak dari NJR. Sementara itu, HFD dan dua korban lainnya diketahui merupakan teman dari NJR.

AKBP Febri mengatakan, polisi masih mendalami motif dendam pribadi tersebut. Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif carok tersebut.

Berita Terkait

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus
Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan
Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 
Refleksi Hari Anti Korupsi Dear Jatim Bawa Keranda di Depan Polres Sumenep
UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor
Mahasiswi Kehilangan Motor di Area Fakultas Ekonomi, PMII IAIN Madura Tuntut Tanggung Jawab Kampus
Meninggal Setelah Proses Skripsi, Mahasiswi BKPI IAIN Madura Diduga Alami Depresi Akibat Beban Akademik
UMP dan UMK Berlaku Mulai 1 Januari 2025, Menaker Tegaskan Kenaikan Sesuai Aturan Baru

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:40 WIB

Kebijakan Rektor Dinilai Blunder, Ratusan Mahasiswa IAIN Madura Blokade Jalur Kampus

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:34 WIB

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:18 WIB

Dikunjungi Kaprodi BKPI, Ini Pernyataan Pihak Keluarga Soal Viralnya Mahasiswi IAIN Madura yang Diduga Dipersulit Saat Urus Skripsi 

Senin, 9 Desember 2024 - 14:59 WIB

UPZ IAIN Madura Berikan Bantuan Kepada Mahasiswi Korban Pencurian Motor

Senin, 9 Desember 2024 - 13:37 WIB

Mahasiswi Kehilangan Motor di Area Fakultas Ekonomi, PMII IAIN Madura Tuntut Tanggung Jawab Kampus

Berita Terbaru

Nasional

Presiden Prabowo Buka Komentar soal Mundurnya Gus Miftah

Rabu, 11 Des 2024 - 11:14 WIB

Dok. Istimewa

Berita

Mahasiswa IAIN Madura Usut Deretan Kasus Ke Kejari Pamekasan

Selasa, 10 Des 2024 - 16:34 WIB