Sumenep, SuaraNet – Arita Aprilicyana Mahasiswi Universitas Wiraraja (UNIJA) jurusan Fakultas Kesehatan bukan hanya dikenal sebagai aktivis yang lantang menyuarakan ketidakadilan sekalian berpenampilan menawan, perempuan asal Kalianget ini memiliki prestasi yang cukup banyak.
Oleh sebab itu, Arita panggilan akrabnya, dikukuhkan sebagai salah satu mahasiswi berprestasi di Universitas Wiraraja Madura
Terbukti, pada saat rapat terbuka senat, Arita menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi, sebuah pengakuan yang juga didukung dengan posisinya sebagai Wakil Presiden Mahasiswa (Presma).
Deretan prestasi yang diraihnya di berbagai ajang kompetisi sains, tidak hanya membuat bangga almamaternya, tetapi juga mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat Nasional.
Pada tahun 2024, Arita berhasil menjadi finalis Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) Tingkat Nasional Wilayah VII dalam bidang Biologi. Ia mewakili Provinsi Jawa Timur dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Makassar.
Prestasinya tidak sampai di situ. Dia meraih medali emas pada Isaac Newton Competition (INC) 2024 di bidang Biologi, yang diadakan oleh Olimnus X HIMAFIA Universitas Sriwijaya.
Tidak hanya di tingkat nasional, Arita juga memperoleh medali emas dalam Einstein Science Competition (ESC) 2024 di bidang Biologi, yang diselenggarakan oleh HIMA Biologi FMIPA Universitas Udayana dan Lembaga Bina Prestasi Nusantara.
Tak hanya berprestasi di bidang Biologi, Arita juga sukses meraih medali emas pada Festival Olimpiade Sains Nasional (OLIMNAS) 2024 di bidang Fisika di Sumatera Utara. Meski dominan dalam perolehan medali emas, ia juga berhasil meraih medali perunggu di bidang Fisika dan medali perak di bidang Fisika dan Kimia pada kompetisi lainnya.
Menurut Arita, di balik kesuksesannya, terdapat banyak dukungan dan bimbingan dari orang tua dan dosen. Sehingga dia benar-benar bisa menjadi sosok inspiratif untuk kalangan mahasiswi, khususnya mahasiswi Sumenep ini.
Kita harus mempunyai tekad dan dedikasi yang tinggi. Namun prestasi yang diraih, tidak lepas dari kerja keras dan doa.” Ucap Arita.
Penulis : Hana Hanisah
Editor : Fahrur Rozi