Angkat Bicara Soal Kemunduran Airlangga Dari Partai Golkar, Adi Prayitno: Ini Jadi Tanda Tanya Besar 

- Publisher

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adi Prayitno, Pengamat Politik Publik (Dok. SuaraNet.id)

Adi Prayitno, Pengamat Politik Publik (Dok. SuaraNet.id)

SuaraNet, Jakarta – Airlangga Hartarto secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, efektif sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Pernyataan pengunduran diri tersebut disampaikan melalui sebuah video yang dirilis pada Minggu, 11 Agustus 2024. Keputusan ini diambil sebelum masa jabatannya berakhir, dan memicu berbagai tanggapan, termasuk dari pengamat politik, Adi Prayitno.

Menurut Adi Prayitno, keputusan mendadak yang diambil oleh Airlangga Hartarto ini menimbulkan banyak pertanyaan.

“Keputusan Airlangga untuk mundur terkesan tiba-tiba dan mengejutkan banyak pihak, terutama karena selama ini isu mengenai munaslub (musyawarah nasional luar biasa) tidak pernah berhasil diwujudkan,” ujar Adi saat diwawancarai oleh Antara.

Lebih lanjut, Adi menilai bahwa pengunduran diri Airlangga berlawanan dengan prestasinya selama memimpin Partai Golkar, di mana perolehan kursi Golkar pada Pemilu 2024 justru mengalami peningkatan. Namun, keputusan ini juga mencerminkan pola pergantian kepemimpinan di Golkar yang kerap terjadi dalam situasi yang tidak wajar.

Sebagai catatan, Partai Golkar sebelumnya juga pernah dilanda konflik internal saat Setya Novanto (Setnov) terpilih menjadi ketua umum. Airlangga sendiri kemudian diangkat menjadi ketua umum setelah Setnov tersandung kasus hukum.

Baca Juga  Pemerintah Pertimbangkan Korporasi Kratom untuk Tingkatkan Ekspor dan Kesejahteraan Petani

“Pengunduran diri Airlangga ini semakin memperpanjang catatan sejarah pergantian kepemimpinan di Partai Golkar yang selalu diwarnai oleh kondisi-kondisi yang tidak biasa,” tambah Adi.

Penulis : Anam Khair

Editor : Hana Hanisa

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

Dok. Modifikasi Sumber. Banyuanyar.net

Khazanah

10 Kalam Hikmah Kiai Istiqomah, Begini Lengkapnya!

Jumat, 24 Jan 2025 - 14:53 WIB

Dok. Istimewa

Nasional

Trump Ragukan Gencatan Senjata Gaza Tak Akan Bertahan Lama

Rabu, 22 Jan 2025 - 19:57 WIB