Jakarta, SuaraNet- Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI) menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 14 Mei 2024. Dalam aksinya, SEPMI mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, untuk memecat Direktur Utama dan Direktur ESDM PT Pertamina karena diduga terlibat dalam kasus korupsi.
Koordinator Lapangan aksi, Muh. Ramadhan, menyatakan bahwa Direktur Utama dan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina diduga terlibat dalam praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) terkait kasus Korupsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau 1 serta gratifikasi tiket Moto GP kepada mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Lili Pintauli Siregar.
“Kami mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera mengusut dugaan korupsi yang terjadi pada proyek PLTU Riau 1, karena diduga kuat melibatkan pimpinan PT Pertamina,” tutur Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ramadhan juga mengungkapkan bahwa terdapat bukti bahwa Direktur Utama PT Pertamina, Direktur SDM PT Pertamina, serta pihak lainnya terlibat dalam pemberian gratifikasi berupa tiket Moto GP kepada Lili Pintauli Siregar. Lili dan rombongannya diduga menerima fasilitas tiket kategori Premium Grandstand Zona A selama tiga hari dan akomodasi penginapan di Hotel Amber Lombok Beach Resort selama sepekan pada Maret 2022.
Selain itu, Direktur SDM PT Pertamina, Erry Sugiharto, juga disebut terlibat dalam kasus korupsi terkait proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G BAKTI Kominfo. Sebuah Berita Acara Pemeriksaan (BAP) menyebutkan bahwa nama Erry Sugiharto tercantum dalam kesaksian Irwan Hermawan selama persidangan Windi Purnama terkait aliran dana puluhan miliar rupiah.
“Kami meminta Erry Sugiharto, selaku pejabat PT Pertamina (Persero) yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang proyek BTS 4G BAKTI Kominfo, untuk memundurkan diri,” ungkap Ramadhan.
Aksi unjuk rasa SEPMI ini menegaskan tuntutan mereka agar Menteri BUMN mengambil tindakan tegas dengan memecat Direktur Utama dan Direktur ESDM PT Pertamina yang diduga terlibat dalam kasus korupsi. SEPMI juga berharap KPK dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan praktik KKN yang melibatkan pimpinan PT Pertamina tersebut.
Hingga berita ini ditulis, pihak PT Pertamina belum memberikan tanggapan terkait desakan pemecatan tersebut.