SuaraNet, Pamekasan – Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pemberian bantuan finansial hingga Rp60 juta per keluarga untuk proses renovasi rumah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, yang terkena dampak gempa di timur laut Tuban.
Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pertemuan dengan sejumlah warga di posko pengungsian Suwari, Bawean, Gresik, pada Minggu (24/3) ia menjelaskan bahwa setelah periode tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik berakhir, langkah selanjutnya akan dilakukan dalam rangka rehabilitasi konstruksi.
“Sesuai dengan arahan dari Presiden Jokowi, pemerintah pusat akan memberikan bantuan, di mana rumah yang mengalami kerusakan berat akan menerima penggantian sebesar 60 juta rupiah, kerusakan sedang sebesar 30 juta rupiah, dan kerusakan ringan sebesar 15 juta rupiah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kriteria kerusakan tersebut telah diatur dalam petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
“Ketika kami melakukan peninjauan singkat tadi di jalan, banyak rumah yang mengalami kerusakan dari tingkat ringan hingga berat,” tambahnya.
Meskipun begitu, dia menegaskan bahwa selama periode tanggap darurat, pemerintah akan terus memberikan bantuan berupa makanan siap saji, matras terpal, tenda kecil maupun besar, serta penyediaan minuman.
Lebih lanjut, pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan segera mengirimkan tim psikologis untuk memberikan dukungan dalam proses pemulihan trauma kepada masyarakat yang terdampak.
“Berkaitan dengan pendampingan psikologis bagi masyarakat yang terkena dampak, pak bupati dan pak Pj gubernur menyampaikan bahwa tim pendampingan, termasuk dari TNI-Polri, akan hadir malam ini dan juga akan menyediakan tim untuk proses pemulihan trauma,” jelasnya.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Umarul Faruq