Jakarta, SuaraNet – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada hari ini. Keputusan ini diambil sebagai komitmennya untuk menjaga independensi dan menghindari konflik kepentingan selama proses Pilpres 2024.
“Pengunduran diri ini merupakan komitmen saya untuk menjaga independensi dan menghindari conflict of interest selama proses Pilpres 2024,” tegas Mahfud di sela kampanye akbar di Lampung Tengah.
Langkah ini telah dibicarakan dan disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan segenap partai koalisi serta Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Keputusan ini mencerminkan komitmen kuat pasangan Ganjar-Mahfud untuk menjalankan demokrasi yang adil dan jujur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” kata Mahfud.
Pengunduran diri Mahfud dilakukan secara simbolis di depan Pura Ulun Danu, Lampung Tengah, sebuah tempat bersejarah yang menyimbolkan permulaan hingga purnatugas yang dilakoni umat manusia secara baik dan setia.
“Momen ini dirasa pas, sebab Pura Ulun Danu merupakan tempat sakral bagi warga Hindu di Lampung yang menyimbolkan permulaan hingga purnatugas yang dilakoni umat manusia secara baik dan setia,” ujar Mahfud.
Dengan mundurnya Mahfud dari jabatan Menko Polhukam, diharapkan dapat menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres 2024 berjalan adil dan jujur. Hal ini menunjukkan komitmen Ganjar-Mahfud untuk mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan integritas dalam kontestasi politik.
Langkah Ganjar-Mahfud ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi para kontestan Pilpres 2024 lainnya untuk mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.