Gibran Puncaki Sentimen Negatif di Debat Cawapres Keempat: Antara Kritik Netizen dan Gimik Kontroversial

- Publisher

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gibran Raka, saat tanggapi jawaban Mahfud MD, di Debat Capres - Cawapres Ke-4 Dok. YouTube KPU RI

Gibran Raka, saat tanggapi jawaban Mahfud MD, di Debat Capres - Cawapres Ke-4 Dok. YouTube KPU RI

Jakarta, SuaraNet Pada debat pilpres keempat, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjadi sosok yang paling banyak mendapat kritik dari netizen.

Tercatat dari analisis data media sosial Drone Emprit, Gibran memperoleh sentimen negatif sebesar 60 persen, sementara sentimen positif hanya 33 persen, dan sisanya netral sebesar 7 persen.

Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit, menekankan bahwa angka ini mencerminkan adanya permasalahan atau sentimen kurang menguntungkan yang sedang dihadapi oleh Gibran di media sosial.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, menempati peringkat kedua dengan sentimen negatif 12 persen, yang jauh lebih rendah dibandingkan sentimen positifnya yang mencapai 79 persen. Sementara itu, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meraih sentimen negatif terendah, hanya sebesar 6 persen, dengan sentimen positif terbesar mencapai 80 persen.

Ismail Fahmi juga soroti perbedaan antara volume percakapan dan sentimen, mencatat bahwa meskipun Muhaimin Iskandar dan Gibran Rakabuming memiliki volume percakapan yang hampir sama, sentimen mereka sangat berbeda.

Baca Juga  Peringati Sumpah Pemuda, Pamekasan Apresiasi Pemuda Berprestasi

Ini menunjukkan pentingnya kualitas percakapan di media sosial dibandingkan hanya jumlah penyebutan.

Kritik Netizen tindak tanduk Gibran selama debat kedua, terutama aksi meninggalkan podium dan gaya bicaranya yang dianggap tidak etis.

Beberapa pengguna media sosial juga menilai bahwa Gibran tidak pantas menjadi perwakilan anak muda, dengan kritikan terhadap kontradiksi antara hilirisasi dan semangat Green Jobs yang diungkapkan olehnya.

Pengguna media sosial juga menganggap beberapa gimik Gibran dalam debat melecehkan, pandangan yang disetujui oleh Yenny Wahid dari Dewan Pembina Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Gibran, dalam tanggapannya, menyerahkan penilaian atas performanya kepada masyarakat, tetapi menegaskan bahwa maksudnya hanyalah berdiskusi dan bertukar pikiran dengan cawapres lainnya.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Umarul Faruk

Berita Terkait

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Khofifah Ingatkan RPJMD Usai Lantik Bupati Pamekasan
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:16 WIB

Khofifah Ingatkan RPJMD Usai Lantik Bupati Pamekasan

Berita Terbaru