Pamekasan, SuaraNet – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan dalam debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) bahwa 16 juta rumah tangga petani di Indonesia hanya memiliki tanah setengah hektar.
Cak Imin menyoroti ketidaksetaraan dengan menyebut seseorang yang memiliki tanah seluas 500 ribu hektare sebagai contoh kekuasaan yang diberikan negara.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebelumnya mengakui memiliki lahan hampir seluas 500 ribu hektare, menambah dimensi perbandingan yang disampaikan Cak Imin.
Menurutnya, data sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) mengindikasikan bahwa 16 juta rumah tangga petani dengan tanah setengah hektar berasal dari 3 juta petani gurem.
Cak Imin memperingatkan terhadap abai negara dan pemerintah terhadap nasib petani dan nelayan. Dengan merujuk pada kata-kata pendiri NU, ia menekankan pentingnya peran petani sebagai penolong negeri, namun menyayangkan kondisi saat ini.
Selain itu, Cak Imin mengungkapkan keprihatinannya terkait pengadaan pangan nasional melalui food estate yang dianggapnya mengabaikan petani dan berpotensi menimbulkan konflik agraria serta merusak lingkungan.
Ia menegaskan perlunya menghentikan upaya yang merugikan masyarakat adat.
Debat keempat Pilpres 2024, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di JCC, Jakarta, memfokuskan pembahasan pada pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Total lima debat diadakan, tiga untuk capres dan dua untuk cawapres, dengan pasangan capres-cawapres diharuskan hadir dalam semua kesempatan debat.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Hana Hanisa