Jakarta, SuaraNet – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Jumat, (5/1) siang.
Tercatat tahun ini, terdapat 690.822 formasi CPNS yang dapat dilamar oleh para fresh graduate.
Total rekrutmen ASN pada 2024 mencapai 2,3 juta formasi, dengan rincian 429.183 formasi di instansi pusat, terdiri atas 207.247 CPNS dan 221.936 PPPK. Formasi tersebut mencakup guru, dosen, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Sementara itu, Jokowi menyiapkan 1.867.333 formasi di instansi daerah, terdiri atas 483.575 CPNS dan 1.383.758 PPPK. Alokasi PPPK di instansi daerah mencakup guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Orang nomor satu di Indonesia ini berkomitmen untuk menuntaskan tenaga non-ASN, termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, melalui kebijakan konkret seperti penetapan formasi PPPK sebanyak 1,6 juta pada tahun ini. Hal ini memberikan peluang bagi tenaga non-ASN untuk menjadi PPPK.
Lebih lanjut, menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa seleksi CASN fokus menciptakan SDM yang adaptif terhadap teknologi untuk kemajuan Indonesia.
Rekrutmen ini juga melibatkan talenta digital, mendukung transformasi pelayanan publik berbasis digital dalam kerangka Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pemerintah juga menyiapkan rekrutmen ASN untuk Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara) dengan visi sebagai kota dunia baru yang smart city, melayani sepenuh hati, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Penulis : Fahrur Rozi
Editor : Hana Hanisa
