Nusron Wahid Sebut PDI-P Panik, Jokowi Mulai Tampakkan Dukungannya kepada Prabowo-Gibran

- Publisher

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Dok. Informasi Publik TKN PG)

Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Dok. Informasi Publik TKN PG)

Jakarta, SuaraNet Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menilai Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI-P tengah panik karena melihat Presiden Joko Widodo mulai menampakkan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (CAPRES – CAWAPRES) Prabowo-Gibran, melainkan bukan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (PDI-P)

Pasalnya, Nusron soroti sindiran Hasto terhadap Prabowo yang dianggap tidak mampu melakukan kegiatan langsung ke masyarakat seperti Jokowi atau Ganjar.

Nusron mengatakan bahwa semua orang memiliki karakteristik untuk berinteraksi dengan masyarakat.

“Pak Jokowi melaksanakan kegiatan langsung, Pak Ganjar juga, Pak Prabowo pun melakukannya, dan Mas Gibran, mengikuti jejak ayahnya dengan kegiatan langsung ke mana-mana. Jika kita tidak melibatkan diri langsung, bagaimana kita bisa mendengarkan aspirasi masyarakat dan memperoleh informasi?” ungkap Nusron di depan awak media Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1) malam.

 

Menurutnya tudingan Hasto tersebut sebagai tanda kepanikan dan kehilangan isu, sambil mengklaim bahwa saat ini Jokowi cenderung mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Juga  Sentil Soal Hukum, Mahfud Md: Pedang Hukum Tajam, Kunci Solusi Pembangunan Indonesia

“Selama ini PDI-P selalu mencoba mengaitkan diri dengan Pak Jokowi, namun sekarang terang-benderang lebih banyak mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Ini merupakan ungkapan dari seseorang yang bingung dan panik. Namun, tidak masalah jika dia menyampaikannya seperti itu,” ujarnya.

Ia kembali menekankan bahwa semua orang memiliki hak untuk melakukan aktivitas langsung kepada masyarakat.

“Dalam hal kegiatan langsung, setiap orang memiliki hak dan kesempatan, termasuk Pak Prabowo, Mas Ganjar, dan Mas Gibran,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti bahwa Prabowo menjadi satu-satunya calon presiden yang memiliki gaya unik (gemoy). Ia menegaskan, tidak ada calon presiden lain yang bisa meniru kegemoyan Prabowo.

“Sementara yang lain bisa melakukan berbagai hal, gaya gemoy seperti Pak Prabowo tidak dapat ditiru. Gaya Prabowo memiliki daya tarik yang unik karena struktur fisiknya mendukung. Jadi, mohon maaf, Pak, sampaikan salam saya kepada Mas Hasto. Jangan menyampaikannya seperti itu jika sedang bingung,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa pemimpin yang bisa melakukan kegiatan langsung ke masyarakat adalah Presiden Joko Widodo dan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Baca Juga  Indonesia Ukir Sejarah Baru di Paris 2024 dengan Dua Medali Emas Luar Badminton

Hasto menilai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak mampu melakukan kegiatan langsung sebagaimana yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Ganjar.

Penulis : Fahrur Rozi

Editor : Anam Khair

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

A, paman dari korban, mengambil langkah berani untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami keponakannya. Pada Senin, 17 Februari 2025. (Dok/ist)

Berita

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:46 WIB

Khazanah

Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Selasa, 18 Feb 2025 - 08:58 WIB