Jakarta, SuaraNet – Kubu Ganjar Pranowo-Tito Karnavian menuding Gibran Rakabuming Raka, cawapres dari pasangan Prabowo Subianto, meniru strategi kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Kubu Ganjar menilai Gibran terlalu banyak menggunakan jargon-jargon yang pernah digunakan Jokowi, seperti “Indonesia Maju” dan “SDM Unggul”. Mereka juga menilai Gibran tidak memiliki gagasan yang orisinal.
“Gibran hanya meniru strategi Jokowi,” kata Sekretaris TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Selasa (26/7).
Hasto menilai Gibran tidak memiliki gagasan yang orisinal. Ia menyebut, Gibran hanya fokus pada jargon-jargon yang sudah digunakan Jokowi.
“Gibran tidak punya gagasan yang orisinal,” kata Hasto.
Menanggapi tudingan tersebut, TKN Prabowo-Sandiaga menilai bahwa Gibran hanya menggunakan jargon yang sudah umum digunakan oleh masyarakat.
Mereka juga menilai bahwa Gibran memiliki gagasan yang orisinal, seperti gagasan untuk membangun 40 kota baru di Indonesia.
“Jargon ‘Indonesia Maju’ dan ‘SDM Unggul’ sudah menjadi jargon umum yang digunakan oleh masyarakat,” kata Komandan TKN Prabowo, Arief Rosyid.
Arief menilai bahwa Gibran memiliki gagasan yang orisinal, seperti gagasan untuk membangun 40 kota baru di Indonesia. Ia menyebut, gagasan tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah urbanisasi dan ketimpangan ekonomi di Indonesia.
Tudingan kubu Ganjar terhadap Gibran ini merupakan salah satu dinamika politik menjelang Pilpres 2024. Tudingan tersebut dapat menjadi bahan kampanye bagi kedua pasangan calon.