Tudingan TKN Ganjar-Mahfud: Gibran Tak Punya Gagasan Orisinal

- Publisher

Selasa, 26 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gibran saat menyampaikan visi misi di debat cawapres KPU.

Gibran saat menyampaikan visi misi di debat cawapres KPU.

Jakarta, SuaraNet – Kubu Ganjar Pranowo-Tito Karnavian menuding Gibran Rakabuming Raka, cawapres dari pasangan Prabowo Subianto, meniru strategi kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Kubu Ganjar menilai Gibran terlalu banyak menggunakan jargon-jargon yang pernah digunakan Jokowi, seperti “Indonesia Maju” dan “SDM Unggul”. Mereka juga menilai Gibran tidak memiliki gagasan yang orisinal.

“Gibran hanya meniru strategi Jokowi,” kata Sekretaris TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Selasa (26/7).

Hasto menilai Gibran tidak memiliki gagasan yang orisinal. Ia menyebut, Gibran hanya fokus pada jargon-jargon yang sudah digunakan Jokowi.

“Gibran tidak punya gagasan yang orisinal,” kata Hasto.

Menanggapi tudingan tersebut, TKN Prabowo-Sandiaga menilai bahwa Gibran hanya menggunakan jargon yang sudah umum digunakan oleh masyarakat.

Mereka juga menilai bahwa Gibran memiliki gagasan yang orisinal, seperti gagasan untuk membangun 40 kota baru di Indonesia.

“Jargon ‘Indonesia Maju’ dan ‘SDM Unggul’ sudah menjadi jargon umum yang digunakan oleh masyarakat,” kata Komandan TKN Prabowo, Arief Rosyid.

Baca Juga  Jokowi: Kenaikan UKT Dibatalkan

Arief menilai bahwa Gibran memiliki gagasan yang orisinal, seperti gagasan untuk membangun 40 kota baru di Indonesia. Ia menyebut, gagasan tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah urbanisasi dan ketimpangan ekonomi di Indonesia.

Tudingan kubu Ganjar terhadap Gibran ini merupakan salah satu dinamika politik menjelang Pilpres 2024. Tudingan tersebut dapat menjadi bahan kampanye bagi kedua pasangan calon.

Berita Terkait

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah
Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 
Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!
PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi
Untuk Pamekasan Baru, KH. Khodari Makmur Dukung Paslon Berbakti
Blusukan ke Pasar Waru, Ra Baqir Dapat Dukungan untuk Revitalisasi
Kiai Muddattsir Panyeppen Tegaskan Tak Dukung Paslon Kharisma

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pentas Wayang Jadi Panggung Protes, Masyarakat Rojhung Kritik Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:05 WIB

Hasto Bakal Siapkan Video Skandal Korupsi Petinggi Negara, Boyamin: Bagus, Segera Dibongkar 

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:57 WIB

Kritik Hasil Pilkada: Empat Paslon Bupati di Madura Gugat ke MK

Rabu, 13 November 2024 - 21:24 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Ajak Warga Pamekasan Menangkan Pasangan Berbakti!

Selasa, 12 November 2024 - 22:11 WIB

PCNU Sumenep Bantah Soal Permintaan Pembangunan RSNU, Klaim Fauzi di Debat Cabup Tuai Kontroversi

Berita Terbaru

A, paman dari korban, mengambil langkah berani untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami keponakannya. Pada Senin, 17 Februari 2025. (Dok/ist)

Berita

Ayah Tiri di Sumenep Rudapaksa Putrinya Selama 5 Tahun

Selasa, 18 Feb 2025 - 11:46 WIB

Khazanah

Panduan Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Yuk Intip

Selasa, 18 Feb 2025 - 08:58 WIB