Blitar, Jawa Timur – Prabowo Subianto, mantan calon presiden Indonesia, menjadi sorotan publik setelah videonya sedang joget gemoy viral di media sosial. Video tersebut diambil saat Prabowo menghadiri acara deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (Gema PS) di Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (16/12/2023).
Dalam video tersebut, Prabowo tampak sedang berdiri di atas panggung sambil menari mengikuti lagu “Gemoy” oleh Dory Harsa. Ia tampak santai dan luwes mengikuti alunan musik. Prabowo juga sempat menyalam beberapa pendukung yang berada di sekitar panggung.
Video tersebut mendapat beragam tanggapan dari warganet. Ada yang memuji Prabowo karena tampil santai dan luwes, ada juga yang mengkritiknya karena dinilai tidak sesuai dengan citranya sebagai seorang politikus senior.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Prabowo tampil santai dan luwes. Dia bisa diterima oleh semua kalangan,” kata seorang warganet di Twitter.
“Prabowo jangan terlalu santai, nanti citranya jadi rusak,” kata warganet lain.
Joget gemoy Prabowo menjadi salah satu fenomena budaya populer di Indonesia pada tahun 2023. Video tersebut telah ditonton jutaan kali di media sosial dan menjadi bahan perbincangan di kalangan warganet.
Analisis
Video Prabowo joget gemoy dapat dianalisis dari berbagai sudut pandang. Dari sisi politik, video tersebut dapat dilihat sebagai upaya Prabowo untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Prabowo ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah sosok yang santai dan luwes, serta bisa diterima oleh semua kalangan.
Dari sisi budaya, video tersebut dapat dilihat sebagai fenomena yang menunjukkan semakin populernya budaya pop di Indonesia. Joget gemoy adalah salah satu tarian yang populer di kalangan anak muda, dan Prabowo berhasil menarik perhatian publik dengan ikut menarikannya.
Secara keseluruhan, video Prabowo joget gemoy dapat dilihat sebagai fenomena yang menarik untuk dikaji. Video tersebut menunjukkan berbagai sisi dari Prabowo, baik dari sisi politik, budaya, maupun citra pribadinya.