Jakarta, SuaraNet– Akan disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dijadwalkan tayang pada tahun 2024, adaptasi film “The Architecture of Love” menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam. Cerita ini mengikuti perjalanan Raia, dimainkan oleh Putri Marino, seorang wanita muda yang berusaha membangun kembali hidupnya setelah patah hati yang menghancurkan. Keberadaan Nicholas Saputra sebagai River membuka jalan bagi Raia melihat dunia dengan perspektif baru.
Nicholas Saputra, aktor ternama Indonesia dengan karya-karya seperti “Ada Apa Dengan Cinta?” dan “Ayat-Ayat Cinta”, menyampaikan kebahagiaannya terlibat dalam proyek ini. “Saya penggemar berat karya Ika Natassa, dan saya yakin cerita ini akan menghubungkan dengan banyak orang,” kata Saputra.
Putri Marino, bintang yang semakin bersinar melalui “Posesif” dan “Tilik”, sangat antusias. “Saya merasa bersyukur bisa bekerja dengan Nicholas Saputra dan Rizal Mantovani. Saya tak sabar membawa kisah Raia menjadi hidup,” ujar Marino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Antisipasi tinggi mengelilingi adaptasi film ini di Indonesia, didukung oleh popularitas novel terlaris dan kehadiran tim produksi yang kuat. Rizal Mantovani, sutradara berpengalaman dengan karya-karya seperti “Jelangkung” dan “Kala”, diharapkan membawa nuansa kreatifnya yang khas.
Novel “The Architecture of Love” karya Ika Natassa, diterbitkan pada tahun 2014, telah menarik perhatian pembaca dengan alur cerita yang mendalam.
Proses syuting akan merambah lokasi di Indonesia dan Amerika Serikat, memberikan sentuhan internasional pada produksi yang diharapkan menjadi daya tarik besar bagi penonton.