Presiden Jokowi Jalin Kerja Sama Industri Kaca dan Panel Surya di Tiongkok dengan Investasi 11,6 Miliar USD

- Publisher

Minggu, 30 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahlil menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD.

Bahlil menjelaskan bahwa perjanjian kerja sama dengan Xinyi Glass yang merupakan perusahaan bidang kaca terbesar di dunia tersebut memiliki nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD.

Jakarta, SuaraNetPresiden Joko Widodo hadir dalam acara penandatanganan dokumen kerja sama untuk membangun ekosistem hilirisasi industri kaca dan panel surya di Indonesia. Acara ini berlangsung di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada Jumat, 28 Juli 2023.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa dalam kesempatan ini, mereka melakukan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama untuk membangun ekosistem hilirisasi di Rempang, Kawasan Batam.

Perjanjian kerja sama tersebut melibatkan Xinyi Glass, perusahaan kaca terbesar di dunia, dengan nilai investasi sebesar 11,6 miliar USD. Investasi kaca Xinyi akan menjadi yang terbesar di luar RRT.

Bahlil menekankan bahwa investasi ini akan memberikan manfaat signifikan bagi tenaga kerja di Indonesia. Rencananya, investasi ini dapat menyerap sekitar 35 ribu tenaga kerja karena melibatkan hilirisasi pasir kuarsa dan silika yang akan dilakukan di Rempang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan pemimpin perusahaan Xinyi. Dalam pertemuan tersebut, Presiden mengapresiasi komitmen investasi Xinyi dalam mendukung hilirasi industri kaca panel surya di Indonesia.

Baca Juga  Hadirkan Dua Saksi, Sidang Kasus Dugaan Korupsi Dinas Marga DKI Jakarta Dilanjutkan

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Penandatanganan kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi perkembangan industri kaca dan panel surya di Indonesia serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Investasi ini juga menunjukkan komitmen perusahaan global untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Berita Terkait

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025
Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji
Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya
6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025
Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi
Gus Dur Masuk Bursa Calon Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sejumlah Fakta Rapat Tertutup Panja RUU TNI yang Heboh Di jagat Maya
Dugaan Kecurangan MinyaKita, Isi Tak Sesuai Takaran, Mendag Lapor ke Polisi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:07 WIB

Stok Beras RI Pecahkan Rekor 4 Juta Ton, Mentan Optimis Tak Ada Impor di 2025

Minggu, 20 April 2025 - 03:53 WIB

Kebijakan Khusus Arab Saudi: Jemaah RI Usia 90 Tahun Masih Bisa Berhaji

Rabu, 26 Maret 2025 - 18:52 WIB

Rumah Warisan yang Tak Ditempati Bisa Diambil Negara, Ini Ketentuannya

Selasa, 25 Maret 2025 - 19:18 WIB

6.291 Posko Masjid Ramah Disiapkan untuk Pemudik Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:21 WIB

Jurnalis Tempo Dapat Teror Kepala Babi

Berita Terbaru